MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Program Eco Bhinneka merupakan suatu program yang sedang dijalankan Muhammadiyah dengan tujuan untuk mengokohkan kontribusi Muhammadiyah dalam upaya merawat kerukunan bersama komunitas lintas agama melalui aksi-aksi pelestarian lingkungan.
Dalam rangka mendokumentasikan pembelajaran (lesson learned) kegiatan Eco Bhinneka di Ternate, Pontianak, Surakarta, dan Banyuwangi, Eco Bhinneka Muhammadiyah gelar pelatihan merancang proyek pembuatan Video Selama 1 hari, rangkaian materi didapatkan peserta mulai dari merancang konten, teknik pengambilan gambar, teknik editing video dan membuat narasi, hingga merancang pembuatan proyek video.
Pelatihan yang difasilitasi Solopos Institute ini digelar secara daring pada Selasa (6 /9). dengan mengangkat tema ‘‘Workshop Pembuatan Video’ yang diikuti sebanyak dua puluh lima peserta.
Direktur Program Eco Bhinneka, Hening Parlan mengatakan Ini tantangan bagi kita semua untuk membawa dan menyebarluaskan nilai-nilai tentang ekologi, keberagaman, dan toleransi melalui karya video. “Kita menghadapi situasi di mana semuanya serba digital. Kalau kegiatan ini tidak disampaikan ke publik, maka kegiatan ini akan hilang menguap begitu saja” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafiq A. Mughni menegaskan pentingnya pendokumentasian dan diseminasi informasi kegiatan kepada masyarakat luas.
“Di samping kita menata diri kita dengan program yang bagus, tentu kita menyadari bahwa di dunia yang berkembang seperti sekarang, maka promosi dari program ini, di samping penting, juga harus ada dokumentasi, bukan hanya sebagai dokumen sejarah apa yang pernah kita lakukan, melainkan juga sebagai bahan kajian masyarakat banyak, sebagai bahan renungan, sebagai model yang pernah kita lakukan, dan perlu dilanjutkan oleh masyarakat banyak.” ungkap Syafiq.
Program ini diharapkan terus berlanjut meskipun program tersebut telah selesai. “Kalau tidak, maka tentu ini akan menjadi gerakan yang berskala kecil saja, tidak memiliki dampak yang besar.” imbuhnya.
Sementara itu, Sholahuddin selaku Manager Solopos Institute mengatakan bahwa Workshop Pembuatan Video ini adalah kegiatan pertama dengan Eco Bhinneka dimana posisi Solopos Institute adalah sebagai mitra dialog Eco Bhinneka mulai dari proses perencanaan sampai produk jurnalistik siap tayang di berbagai platform. (Mutia/Syifa)