MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—LazisMu RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta-Gamping, Sleman tasyarufkan dana dalam bentuk THR dan Kado Dhuafa’. Sedikitnya disalurkan sebanyak 548 amplop THR dan 618 paket Kado Dhuafa’.
Ketua LazisMu PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta-Gamping, Sleman, Alfis Khoirul Khisoli menuturkan dana yang terkumpul selain disalurkan kepada tukang becak, juru parkir, petugas cleaning service dan sejumlah tenaga rumah sakit, juga kepada klinik, masjid, dan sekolah.
“kami juga mentasyarufkan dana ke beberapa klinik kesehatan dengan total dana sekitar Rp 40 juta, lalu peduli masjid dan sekolah ada 90 titik dengan total dana sekitar Rp 104 juta,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima muhammadiyah.or.id pada (25/4).
Ditambahkan Alfis, pentasyarufan atau penyerahan dana Lazismu tersebut dilakukan pada sepertiga akhir Bulan Ramadhan, diharapkan juga bisa memberi kebahagian tersendiri bagi para penerima dalam menghadapi Lebaran 1443 H.
“Tidak kalah penting, kegiatan seperti ini juga bagian untuk mempererat jalinan silaturahmi. Adapun dana yang kami peroleh banyak berasal dari shodaqohnya dokter-dokter sampai karyawan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping,” imbuhnya.
Sementara itu, ditunjuk sebagai pemateri di acara pengajian dalam rangkaian pentasyarufan dana LazisMu RS PKU Kota Yogyakarta-Gamping, Sleman pada, Sabtu (23/4), Muhammad Isnawan dalam pengajiannya antara lain menyampaikan seputar malam lailatul qadar, yakni malam yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pada malam tersebut, Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Alquran kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Selain itu malam lailatul qadar juga dikenal sebagai malam kemuliaan, sebab lebih baik dari seribu bulan.
“Arti lebih baik dari seribu bulan, kegiatan ibadah seperti shalat, puasa maupun amal-amal shalih pada malam lailatul qadar, sama dengan yang dikerjakan selama seribu bulan,” jelasnya.
Lalu untuk mendapatkan keberkahan pada malam lailatul qadar, antara lain dengan rajin serta tertib menunaikan shalat tarawih dan shalat malam lainnya, shalat dhuha, rajin membaca Alquran, banyak berzikir atau beristighfar, bersedekah hingga melaksanakan i’tikaf di masjid.
“Tidak kalah penting, mari kita banyak bersyukur masih bisa bertemu dengan Ramadhan pada tahun ini dan semoga bisa semakin meningkatkan kualitas ibadah kita,” tuturnya.