MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Dhojantini sangat bersyukur atas telah terlaksananya kajian mengenai Islam dan Keluarga Sakinah serta pemberdayaan perempuan bagi kaum Muslimah Kamboja.
Hal tersebut disampaikannya pada penutupan Program Pengembangan Kapasitas Bidang Pendidikan dan Sumber Daya Manusia bagi Pemuka Agama Islam di Kamboja untuk Mempromosikan Islam Wasathiyyah pada Ahad (12/12).
Noordjannah mengatakan bahwa mengikhtiarkan pemberdayaan perempuan dengan nilai-nilai Islam adalah menjadi bagian penting bagi kerja sama ‘Aisyiyah dengan Kedutaan Besar Phnom Penh dengan seluruh organisasi Muslim Muslimah di Kamboja.
“Kajian mengenai Islam dan pemberdayaan perempuan merupakan kajian yang amat penting bagi umat muslim maupun umat yang lain karena Islam merupakan agama Rahmatan lil ‘Alamin,” ungkap Noordjannah.
Selain itu, nilai-nilai Islam juga memberikan kemulian pada laki-laki maupun perempuan untuk menebar kebaikan dan berikhtiar sebaik-baiknya bagi kepentingan umat manusia.
Noordjannah melanjutkan, kajian ini adalah masih dalam tahapan awal dan ‘Aisyiyah akan menyambut baik jika kerja sama ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan lain yang dirancang bersama antara PP ‘Aisyiyah dengan KBRI Phnom Penh untuk muslim dan muslimah di Kamboja.
Selain dihadiri oleh organisasi muslim serta muslim muslimah di Kamboja, acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Negara, Ministry of Information Cambodia; Kao Imran.
Acara terlebih dahulu diawali dengan pemberian materi oleh Ketua PP ‘Aisyiyah, Siti ‘Aisyiyah dengan tema Lima Asas Keluarga Sakinah, serta Susilaningsih Kuntowijoyo dengan tema Pendidikan Generasi yang Berkualitas.