MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Kwartir Pusat Hizbul Wathan (Kwarpus HW) tengah menyusun kurikulum pendidikan kepanduan di masa pandemi Covid-19.
Tidak dipungkiri bahwa kepanduan HW di masa pandemic ini juga harus inovatif dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sehingga Kwarpus sendiri tengah menyusun kurikulum pendidikan di masa pandemic. Untuk penanganan pandemic covid-19, Hizbul Wathan juga mendukung adanya percepatan vaksinasi untuk penanganan pandemic covid-19.
Endra Widyarsono, Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan (HW) juga menekankan pentingnya pendidikan karakter tanggung yang dimiliki pribadi khususnya pandu Hizbul Wathan. Terutama saat masa pandemi seperti ini kader HW diharapkan menjadi kader yang tangguh dan adaptif untuk menyesuaikan diri di tengah kondisi seperti ini.
“Tentang hal ini kita punya modal sejarah Kader Pandu HW Jenderal Soedirman lewat perkataanya yang tertulis di Museum Jenderal Soedirman, Jadilah orang tangguh suatu ketika kalian akan mengalami cobaan berat, ”tuturnya, Sabtu (18/8).
Apa yang diucapkan Sang Jenderal tidak hanya sekadar retorika tetapi juga diwujudkan dalam tindakan. Menurutnya sejak Jenderal Soedirman muda ia kerap mengikuti Kemah HW di Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Di mana saat para rekannya kedinginan berkemah di lapangan lalu memutuskan pindah ke pemukiman, sedang Soedirman teguh tetap berada di Lapangan.
“Itulah yang melatarbelakangi kata mutiara dalam Museum Jenderal Soedirman. Termasuk sikap tangguh Jendral Soedirman menghadapi Kolonial Belanda saat Perang Gerilya mempertahankan Kemerdekaan RI,” jelasnya.
*Foto Kegiatan diambil sebelum Pandemi Covid-19