MUHAMMADIYAH.ID, RIAU – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menaruh harapan besar bagi Muhammadiyah Riau. Di antara daerah lainnya di Sumatera, Riau dianggap Haedar paling dinamis dalam bergerak.
“Bagi kami, Riau adalah pilar penting dalam kemajuan dan perkembangan Muhammadiyah di kawasan Sumatera. Dan tentu nanti juga dalam konteks Indonesia dan global, lebih khusus di kawasan Asean karena posisi dan perannya yang selama ini cukup penting,” ungkap Haedar dalam Silaturahmi Syawal 1442 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Rabu (2/6).
“Di Asean, Riau adalah pintu terdepan dari Indonesia yang tentu terus berinteraksi dengan negeri serumpun kita untuk saling berbagai kemajuan dan berbagai ikatan keserumpunan kita sebagai bangsa yang lebih besar, bahkan umat yang lebih luas yang bukan hanya membawa nilai-nilai Islam di alam semesta tapi juga memiliki sejarah yang terikat setidaknya dalam budaya rumpun Melayu,” imbuhnya.
Haedar Nashir lalu berpesan agar kedinamisan Muhammadiyah Riau mampu diolah menjadi kekuatan dan keunggulan yang mampu menghadirkan kemajuan bagi masyarakat dan warga bangsa.
“Kami juga percaya bahwa dengan sumber daya manusia yang dimiliki baik dalam jaringan Persyarikatna dan Amal Usaha Muhammadiyah, maka sebenarnya Riau juga akan menajdi uswah hasanah untuk membawa Muhammadiyah sebagai Harakah Al Islamiyah yang menghadirkan Islam sebagai dinul hadarah, agama yang membangun peradaban maju,” tambahnya.
Haedar pun berpesan agar nilai-nilai Muhammadiyah dirawat dengan baik agar kejumudan agama tidak muncul dalam agenda menghadapi dinamika perubahan.
“Sebaliknya justru Muhammadiyah menjadi rumah paling ramah, rumah paling adaptif, rumah paling mencukupi bahkan rumah tempat bersinarnya nilai-nilai Islam Berkemajuan, nilai nilai yang menghadirkan peradaban maju yang di Muhammadiyah itu hidup dan menjadi alam pikiran kita sehingga Muhammadiyah hadir tidak hanya untuk pencerahan umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta. Tapi sama pentingnya untuk mencerahkan dirinya,” tegas Haedar.