MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, Agus Samsudin mendorong seluruh rumah sakit Muhammadiyah untuk segera memiliki Kantor Layanan (KL) LazisMu.
Menurutnya, LazisMu telah banyak memberi kontribusi yang besar dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh umat dan bangsa, termasuk kemanusiaan semesta.
“LazisMu kemudian memberi solusi alternatif di dalam kondisi-kondisi yang memang kurang bagus dan membutuhkan, baik yang pertama untuk pasien dan kepentingan-kepentingan sosial yang lain,” tuturnya pada (20/5) malam dalam Silaturahmi Syawalan MPKU PP Muhammadiyah secara daring.
Agus berharap LazisMu menjadi bagian instrumen dakwah Muhammadiyah yang fleksibel keberadaannya. Menurutnya, keberadaan LazisMu di lingkungan rumah sakit Muhammadiyah bisa membantu perluasan manfaat bagi pasien dan membantu persoalan sosial lain.
Menyambung yang disampaikan Agus, Hilaman Latief Ketua LazisMu Pusat mengapresiasi keinginan tersebut. Lebih jauh Hilman menjelaskan, kerja filantropi yang dilakukan oleh Muhammadiyah bukan sesempit mengumpulkan dan mendistribusikan zakat, melainkan juga bergerak di bidang kesehatan.
Dalam pembacaannya, saat ini lembaga filantropi Islam lain juga baru mulai melirik bidang kesehatan. Fakta ini menunjukkan bahwa, Muhammadiyah lebih maju karena sudah mendirikan Amal Usaha bidang kesehatan sejak lebih dari 1 abad lalu.
“Selain pendidikan, itu juga kesehatan menjadi kajian pembaharuan yang pertama dilakukan oleh Persyarikatan Muhammadiyah dan terlembagakan dengan baik,” imbuhnya
Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan tajdid yang telah memodernisasi organisasi dalam kuruun lebih dari 1 abad, menurut Hilman, hal itu kini menjadi tantangan bagi penerusnya untuk mengetahui kemana dan bagaimana arah pembaruan Muhammadiyah kedepan.
“Di antara pembaruan yang masih perlu kita kembangkan adalah bagaimana kita kembangkan itu adalah bagaimana kita memperkuat penatausahaan tentang tata kelolah filantropi Islam,” sambung Hilman.