MUHAMMADIYAH.OR.ID, SEMARANG – Berawal dari ide memperkenalkan tokoh pahlawan nasional dengan cara yang berbeda SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Semarang membuat film animasi. Film animasi tersebut berjudul “Dahlan The Series” yang diproduksi oleh para siswa SMK Mutu Semarang.
Sosok Ahmad Dahlan dipilih karena kisah dakwahnya menginspirasi banyak kalangan sehingga para siswa mengambil figus pendiri Muhammadiyah ini sebagai judul salah satu film animasi garapannya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK Mutu Semarang, Dwi Kartika mengatakan, ide pembuatan film animasi Dahlan The Series berasal dari kompetensi keahlian animasi untuk mengapresiasi perjuangan dakwah Kiai Haji Ahmad Dahlan dalam bentuk film animasi sebagai spesialisasi kompetensi keahlian dari Center of Excellence (CEO) SMK Mutu Semarang.
Adapun proses produksi film animasi Dahlan The Series, kata Kartika dikerjakan selama 6 bulan dengan melibatkan 20 siswa SMK Mutu Semarang dan didukung guru bidang serta mitra industri animasi. Dukungan dari mitra industri animasi bertujuan agar film animasi Dahlan The Series dapat standart industri film animasi.
Film animasi Dahlan The Series telah menghasilkan 12 episode kisah perjuangan Ahmad Dahlan dalam menyebarkan dakwah Islam berkemajuan di Indonesia. Atas hasil karya animasinya, SMK Mutu Semarang telah mendapat dukungan dari Dirjen SMK Kemendikbud RI untuk pengembangan Center of Excellence (CEO) khusus untuk pengembangan animasi di sekolah.
“Kami berharap hasil produksi film animasi Dahlan The Series bertambah lengkap sehingga bisa dinonton oleh warga persyarikatan dan masyarakat luas khususnya anak-anak agar lebih mengenal tokoh pahlawan nasional seperti Ahmad Dahlan,” kata Kartika, dalam keterangannya kepada Muhammadiyah.or.id, pada Selasa (23/3).
Dedikasi pembuatan film animasi Dahlan The Series telah menempatkan SMK Mutu Semarang menjadi satu-satnya sekolah swasta di Semarang yang telah mempunyai alat animasi standar industri.
Selain memproduksi film animasi para siswa SMK Mutu Semarang juga membuat gambar animasi yang kemudian diproses dan diolah kembali menjadi produk pernak-pernik menarik seperti kaos, gantungan kunci, mug (cangkir), hiasan dinding dan stiker.