MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam agenda Penandatanganan Nota Kesepahaman mengenai Kerjasama Potensi Kelembagaan.
Selain itu, kerjasama yang dibangun juga membahas Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sarana Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan PP ‘Aisyiyah di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta pada Kamis (31/7).
Kepala BPKH Fadlul Imansyah memahami bahwa Muhammadiyah secara ekonomi merupakan organisasi yang memiliki tata kelola yang baik. Fadlul juga menegaskan bahwa dengan adanya kerjasama ini menjadi landasan bagi BPKH dan Muhammadiyah untuk dapat saling bersinergi.
“ Kami (BPKH) berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada kemaslahatan umat dan tentu saja bagaimana caranya meningkatkan nilai manfaat bagi calon jemaah di Indonesia, dan melalui kerjasama ini diharapkan hal itu dapat terwujud,” ungkapnya.
Di lain hal, Fadlul mengungkapkan bahwa BPKH milik seluruh umat, maka dari itu ia mengatakan bagaimana agar bisa saling menguatkan BPKH dengan organisasi yang lainnya.
“Jadi kita sama-sama sinergi, tapi secara ground field-nya kita harus benar-benar bekerja bersama dengan seluruh pengurus dan seluruh komunitas di seluruh Indonesia untuk organisasi Islam,” lengkapnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyambut baik agenda kerjasama ini, ia berpesan bahwa Kerjasama Potensi Kelembagaan tidak hanya sekadar tanda tangan semata, tetapi ada langkah-langkah berikutnya.
“Kita berharap bahwa dana umat ini itu secara lebih kuat, tajam, dan tepat sasaran itu bisa memberdayakan umat. Jadi kalau dana umat itu mestinya bisa memberdayakan umat,” tegas Haedar. (Hizqil)