MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamendikdasmen RI), Fajar Riza Ul Haq turut menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya Ground Breaking Muhammadiyah Sapen Universal School (MSUS) pada Ahad (25/5).
“Sapen itu filosofinya menunjukan satu pohon kuno yang akarnya kokoh, inilah filosofi mengapa SD Muhammadiyah Sapen ini begitu maju,” ujar Fajar.
Pada konteks filosofi yang diungkapkannya tersebut, Fajar juga menyakini bahwa Muhammadiyah telah banyak menanam kebaikan.
Hal-hal baik dan juga capaian yang dicapai SD Muhammadiyah Sapen diharapkan dapat menular ke sekolah Muhammadiyah yang lain.
“Muhammadiyah itu tak lelah dalam menanam kebaikan. Apa yang kita pancarkan kali ini itu akan kita panen hasilnya 30-40 tahun kedepan dan itu akan bisa terus berkelanjutan karena kita punya akar yang kuat,” jelasnya.
Kemudian, perluasan SD Muhammadiyah Sapen yang ditandai dengan Groundbreaking MSUS ini menurutnya juga merupakan satu bentuk kepercayaan dari masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya agar menjadi seorang anak dan kader yang berkualitas.
“Untuk masuk di SD Muhammadiyah Sapen ini sangat sulit dan perlu adanya antrian. Maka ini menunjukkan kualitas dari sekolah ini,” jelasnya.
“Artinya, ini juga menandakan satu kepercayaan yang diberikan para orang tua kepada Muhammadiyah untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang berkualitas sehingga dapat meraih pendidikan, membentuk karakter dan kader yang berkualitas pula di masa depan,” ungkap Fajar.
Menjelang penutup pidatonya, Fajar berharap bahwa wujud pembangunan fisik ini diharapkan dapat memperkuat kiprah dan peran Muhammadiyah dimasa kini dan di masa depan.
“Ini adalah bentuk kalimat baik yang kita wujudkan dalam bentuk fisik. Sapen adalah pohon yang kuat akarnya dan tinggi batangnya dan itulah yang akan memperkuat Muhammadiyah dimasa kini dan juga kedepan,” pungkas Fajar. (bhisma)