MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Setelah mengunjungi Kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta dan mengunjungi rencana lahan Kampus Terpadu Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia (PU), Dody Hanggodo dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamendikdasmen RI) Fajar Riza Ul Haq melanjutkan kunjungan ke Kampus Terpadu Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada Senin (17/2).
Dalam kunjungan tersebut, pihak Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta memaparkan Masterplan Pembangunan Kampus Terpadu Mu’allimin dengan luas 11,5 hektar dan telah dimulai sejak 2019.
Saat ini kampus terpadu Mu’allimin telah membangun 14 bangunan di kawasan tersebut dan akan berpotensi untuk melakukan perluasan dimasa yang akan datang.
Menteri PU menyampaikan apresiasinya terhadap Masterplan yang telah dirancang oleh tim pembangunan Mu’allimin.
“Saya sangat terpana melihat masterplan ini. Tentu ini menunjukan bahwa pembangunan Muhammadiyah untuk anak-anak Indonesia ini begitu serius,” ujar Menteri PU dengan begitu kagum.
Selanjutnya, Menteri PU juga mengungkapkan bahwa program besar untuk pendidikan di negeri ini merupakan satu hal yang sama yang akan terus di usahakan oleh Pemerintah, sehingga Muhammadiyah dengan pemerintah akan dapat terus bersinergi.
“Muhamamdiyah dan Pemerintah memiliki program besar yang sama, dimana kita fokus membangun pendidikan. Kami telah usahakan untuk terus membangun sekolah-sekolah di negeri ini dan tentu itu perlu support berbagai pihak, khususnya dari Muhammadiyah secara maksimal,” ungkapnya.
Senada dengan Menteri PU, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut bahwa kolaborasi antar pemerintah dan Muhammadiyah ini memiliki arti tersendiri untuk keberlanjutan.
“Kolaborasi ini memiliki arti bahwa setiap kami melakukan pembangunan itu terkandung langkah berkelanjutan dimana kemandirian itu ada. Maka diharapkan kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan semakin baik,” sebut Haedar. (bhisma)