Senin, 7 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Krismuha: Cara Muhammadiyah Membangun Relasi Muslim dengan Non-muslim

by aanardianto
7 bulan ago
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Persamaan dan Perbedaan Muhammadiyah dan Salafi

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Perintah supaya Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam menjadi landasan teologis bagi Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan bagi semua tanpa memandang latar agama dan lain sebagainya.

Landasan teologis ini digunakan oleh Muhammadiyah termasuk dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi saudara non-muslim di beberapa daerah, seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) atau di Kota Kupang, Papua, Sulawesi Utara, dan beberapa daerah yang lain.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto pada Kamis (12/12) dalam kultum bakda Salat Duhur di Masjid AR Fachruddin Kantor PP Muhammadiyah, di Yogyakarta menyampaikan dalam konteks Muhammadiyah, relasi baik antara Kristen dengan Muhammadiyah melahirkan istilah sosiologis yaitu Krismuha.

Krismuha yang merupakan akronim dari Kristen – Muhammadiyah merupakan istilah sosiologis hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dengan Fajar Riza Ul Haq di beberapa institusi pendidikan Muhammadiyah yang memiliki siswa dan guru non muslim.

MateriTerkait

Baitul Arqam PUTM: Menyiapkan Kader Wasatiyah yang Membawa Rahmat

Meneladani KH. Ahmad Dahlan, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Integritas dalam Muhammadiyah

Dorong Kampus Muhammadiyah, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Riset yang Berjiwa Irfani

“Kristen Muhammadiyah ini adalah istilah yang digunakan secara sosiologis, bukan secara teologis. Artinya tidak ada perpaduan antara Kristen dengan Muhammadiyah atau sinkretisme agama,” kata Agung.

Menurut Agung, Krismuha merupakan identifikasi atau pengistilahan bagi kelompok non-muslim yang membangun pergaulan erat dan simpati dengan Muhammadiyah atas pelayanan yang diberikan oleh Muhammadiyah, khususnya di bidang pendidikan.

Diterimanya Muhammadiyah di berbagai daerah minoritas muslim, kata Agung, disebabkan pola inklusif yang digunakan oleh Muhammadiyah dalam bergaul dengan siapa saja dalam memberikan pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan lain sebagainya.

Melihat relasi agama dalam konteks yang lebih luas, Ahli Hadis ini menjelaskan, hubungan lintas iman di Indonesia bahkan dunia relatif hangat. Terlebih ketika Perang Salib. Pasca Perang Salib, elasi agama Islam dengan Kristen juga masih renggang, dapat dilihat dalam dikotomi pendidikan.

“Masa lalu pendidikan kita selalu dibenturkan – dikonflikan antara muslim dengan non-muslim. Terlebih ketika Perang Salib. Kalau Perang Salib yang dikaji, tentu paradigmanya akan musuhan terus antara muslim dengan non-muslim,” ungkapnya.

Tidak ditemukannya benang merah relasi muslim dengan non-muslim juga disebabkan ketika memahami nash-nash Al Qur’an yang hanya secara tekstual. Agung menyebut ayat yang sering digunakan untuk mendikotomi dan memperlebar jarak relasi muslim dengan non-muslim adalah Surat Al Baqarah ayat 120.

Al Baqarah ayat 120 berisi tentang tidak ridanya kelompok Yahudi dan Nasrani terhadap muslim, sampai dengan muslim itu mengikuti millah atau aturan kewajiban yang dipercayai Yahudi dan Nasrani.

Menurut Agung Danarto, ayat tersebut harus dilihat konteks turunnya atau asbabun nuzulnya. Sebab jika dibaca secara tekstual, ayat ini menjadi alasan munculnya saling curiga antara muslim dengan non-muslim. Seorang muslim akan selalu curiga kepada Yahudi dan Nasrani, jika akan dimurtadkan.

Dalam beberapa riwayat, asbabun nuzul atau alasan turunnya Al Baqarah ayat 120 ini karena konteks dilanggarnya perjanjian Hudaibiyah. Selain pemahaman itu, riwayat lain juga menyebutkan, perintah ayat ini secara khassah atau khusus hanya kepada Nabi Muhammad SAW.

Sukses Tanwir Kupang, Islam Rahmat, dan Persatuan Indonesia

Pada 4 sampai 6 Desember 2024, Muhammadiyah sukses menyelenggarakan Tanwir I periode Muktamar 48 di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK). Kupang sebagai tuan rumah tanwir merupakan daerah mayoritas Kristen dengan 88,97 persen. Sementara Islam di Kupang hanya 1 persen dari total 455.502 jiwa penduduk Kupang.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) milik Persyarikatan Muhammadiyah, UMK mayoritas mahasiswa adalah non-muslim di angka lebih dari 80 persen. Dilihat dari persentase tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pelayanan pendidikan Muhammadiyah ini untuk semua, mencerminkan ajaran Islam yang penuh rahmat tanpa sekat.

Agung Danarto menggenang, selama dirinya mengikuti Tanwir Muhammadiyah di Kupang merasakan toleransi yang dibangun antara muslim dengan non-muslim begitu baik. Bahkan mahasiswa yang mayoritas non-muslim itu juga ikut menyukseskan Tanwir Muhammadiyah.

Mahasiswa UMK ditunjuk sebagai volunteer selama tanwir, ada yang menjadi bagian penjaga keamanan tergabung bersama KOKAM, menyediakan payung ketika hujan, menyiapkan konsumsi bagi setiap tamu yang datang, penunjuk arah, sampai mereka ada yang menyodorkan diri untuk menjadi bagian petugas kebersihan.

“Untuk menciptakan Islam rahmatan lil alamin itu harus didukung dengan prasangka yang baik, hubungan yang baik dan lain sebagainya. Hubungan yang baik ini menjadi suatu yang penting bagi umat antar agama,” katanya.

Berkaca dari suksesnya Tanwir Muhammadiyah di Kupang, kata Agung, bisa menjadi cerminan dan bahan belajar untuk membangun Indonesia yang rukun dan damai meski penuh dengan kemajemukan.

Perbedaan menurutnya tidak boleh dijadikan alasan untuk berpecah belah. Sebab jika melihat realitas yang terjadi di beberapa negara, Agung menyampaikan, persamaan kepercayaan agama belum menjamin keutuhan, kerukunan, dan tentramnya suatu bangsa dalam satu negara.

Agung menyebut seperti Ethiopia, Pakistan, sampai Sudan sebagai negara mayoritas muslim tapi mengalami perpecahan dan konflik yang berkepanjangan. Lebih-lebih ketika menghadapi peristiwa pergantian pimpinan, kerap kali menumpahkan darah untuk mendapatkan pemimpin baru.

“Kita bersyukur di Indonesia ini, supaya perdamaian terus dijaga dan dikembangkan. Muhammadiyah membangun hubungan yang baik di Indonesia bagian timur, dengan non-muslim juga baik,” ungkap Agung.

Meski demikian, Agung tidak menutup mata di mana masih ada beberapa daerah yang masih belum bisa mengelola perbedaan agama dengan baik di Indonesia. Muhammadiyah di daerah-daerah seperti itu diminta supaya pro aktif untuk membangun persatuan di atas perbedaan.

Toleransi untuk menjaga persatuan dan kedaulatan Indonesia supaya diamalkan oleh Warga Muhammadiyah. Namun toleransi, kata Agung, tidak boleh mengganggu aqidah atau tauhid yang menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah, sebagaimana yang pesan yang dikandung dalam Surat Al Kafirun.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Hukum Berjabat Tangan dengan Bukan Mahram, Bolehkah?

Next Post

MPM Garap Masyarakat Marjinal di Lampung Lewat Sekolah Pemberdayaan

Baca Juga

Fungsionalisasi Islam untuk Membangun Tatanan Peradaban Lebih Baik
Berita

Baitul Arqam PUTM: Menyiapkan Kader Wasatiyah yang Membawa Rahmat

06/07/2025
25 Tahun Usia Reformasi, Korupsi di Indonesia Justru Makin Mengakar dan Sistemik
Berita

Meneladani KH. Ahmad Dahlan, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Integritas dalam Muhammadiyah

06/07/2025
Kampus Muhammadiyah Ini Kolaborasi dengan Universitas di Luar Negeri Riset Soal Deteksi Kanker Payudara
Berita

Dorong Kampus Muhammadiyah, Busyro Muqoddas Tekankan Pentingnya Riset yang Berjiwa Irfani

06/07/2025
UMM Masuk Lima Besar PTS Terbaik se-Indonesia Versi Webometric
Berita

Civitas Akademika Muhammadiyah harus Jadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah Pedoman Hidup

06/07/2025
Next Post
MPM Garap Masyarakat Marjinal di Lampung Lewat Sekolah Pemberdayaan

MPM Garap Masyarakat Marjinal di Lampung Lewat Sekolah Pemberdayaan

Anwar Abbas Soroti Kecilnya Kucuran Dana Perbankan untuk Usaha Kecil dan Mikro

Anwar Abbas Soroti Kecilnya Kucuran Dana Perbankan untuk Usaha Kecil dan Mikro

Muhammadiyah Hadirkan Ekosistem Keuangan Inklusif Melalui BTM

Muhammadiyah Hadirkan Ekosistem Keuangan Inklusif Melalui BTM

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.