MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ikhtiar jadikan media sosial untuk mendukung moderasi beragama sesuai paham Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan oleh Ketua MPI PP Muhammadiyah, Muchlas MT pada Jumat malam (22/3) dalam Diskusi Buku dan Workshop Literasi Digital Moderasi Beragama di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Sebelum memasifkan gerakan di media sosial, pelaku dan penggerak aktivis Persyarikatan Muhammadiyah perlu untuk menyamakan persepsi tentang moderasi beragama itu.
Oleh karena itu, pada kegiatan ini juga diadakan bedah buku. Buku yang dibedah pada kegiatan ini adalah “Jalan Baru Moderasi Beragama: Mensyukuri 66 Tahun Haedar Nashir”.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua bagian, yakni pertama bedah buku, kemudian yang kedua besok akan dilaksanakan workshop literasi hari kedua dan kegiatan ini merupakan kerja sama yang harmonis antara MPI PP Muhammadiyah dengan Kementerian Agama,” tutur Muchlas.
Kegiatan yang diikuti 102 peserta ini juga didukung oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Rektor UMS, Sofyan Anif dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena telah mempercayakan UMS sebagai tuan rumah.
Jalan baru moderasi beragama sebagai transformasi individu maupun institusi Muhammadiyah diharapkan semakin masif dipromosikan di ruang-ruang maya, melalui media sosial dan media digital.