MUHAMMADIYAH.OR.ID, CEPU – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman menyampaikan amanat dalam Milad ke-38 RS PKU Muhammadiyah Cepu pada Selasa (6/2) di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jateng.
Dokter Spesialis Saraf ini menerangkan, meski lokasi rumah sakitnya di kecamatan atau bahkan desa tetap tidak boleh minder. Sebab dari kecamatan atau desa, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus menjadi inspirasi dari keunggulan dan kemajuannya.
“Ini memang menuju menjadi rumah sakit yang berkeunggulan, yang saya tidak setuju jangan mengatakan Cepu itu ndeso. Walau berasal dari PCM tapi bisa menjadi nasional, bahkan syukur internasional,” kata dr. Agus.
Oleh karena itu, menurutnya hadiah Milad ke-38 RS PKU Muhammadiyah Cepu adalah kemajuan dengan berubah menjadi lebih baik. dr. Agus berseloroh jika dari milad ke milad tidak perubahan, lalu buat apa menyelenggarakan milad?.
Menurutnya, di Muhammadiyah yang sudah menjadi tradisi adalah setiap AUM yang menyelenggarakan milad dibarengi dengan peresmian. Baik itu peresmian gedung, pelayanan, jaringan, dan seterusnya.
Seperti pada Milad ke-38 RS PKU Muhammadiyah Cepu ini yang dibarengkan dengan peresmian ruang provider, rekam medis elektronik, dan layanan islami terpadu RS PKU Muhammadiyah Cepu.
“Oleh karena itu harus bersyukur dengan tiga penambahan ini. Apalagi sudah ada pencanangan, di milad ini telah dicanangkan untuk membangun gedung baru,” ungkap dr. Agus.
Selain itu, tradisi lain yang dilakukan saat penyelenggaran milad di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah adalah groundbreaking. Tradisi ini merupakan penanda akan dimulai kemajuan-kemajuan di AUM tersebut.
Semakin bertambahnya usia suatu AUM, imbuhnya, jangan menjadi semakin tua dan lapuk. Melainkan harus menjadi semakin fresh, unggul dan berkemajuan. Bertambahnya usia tidak lantas menjadikan AUM seperti manusia – semakin tua dan renta.
Selain dr. Agus Taufiqurrahman, turut hadir di acara ini Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, BPH RS PKU Muhammadiyah Cepu sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pembinaan Masjid (LPCR-PM) PP Muhammadiyah Jamaluddin Ahmad.