MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG — Dalam pandangan normatif Islam, nilai-nilai dasar sangat menghargai perempuan dan laki-laki tanpa adanya diskriminasi. Keduanya ditempatkan setara di hadapan Allah, dengan tanggung jawab sebagai hamba dan khalifah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan serta memakmurkan semesta (Q.S. al-Hujurat: 13, at-Taubah: 71, an-Nisa: 32,124, Ali ‘Imran: 190-195, dan an-Nahl: 97).
Menurut Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Erni Zuhriyat dalam Gerakan Subuh Mengaji pada Rabu (17/1), gerakan ‘Aisyiyah, sebagai pelanjut risalah dakwah, terus menerus mengaktualisasikan Islam Berkemajuan.
Dengan tekad kuat, ‘Aisyiyah berusaha tegakkan ajaran Islam sebagai dīn al-ḥadhārah untuk menciptakan peradaban utama yang memuliakan perempuan dan memajukan kehidupan umat manusia. Inspirasi mereka datang dari pemahaman ayat Al-Qur’an, khususnya surah an-Nahl [16]: 97, yang menegaskan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan beriman.
Dalam usahanya meraih kehidupan yang baik, ‘Aisyiyah merancang Risalah Perempuan Berkemajuan pada Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Solo pada tahun 2022 silam. Menurut Erni, dokumen ini dibangun di atas tiga latar pemikiran utama.
Pertama, spirit kelahiran ‘Aisyiyah mengambil akar dari nilai-nilai dasar Islam tentang kesetaraan dan kemajuan perempuan. Mereka meyakini bahwa Islam memberi hak dan kesempatan yang setara bagi laki-laki dan perempuan untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat.
Kedua, dinamika ‘Aisyiyah selama lebih dari satu abad membuktikan perjuangan perempuan dalam gerakan ini. Langkah-langkah mereka mencerminkan semangat untuk meraih kehidupan yang baik dan balasan terbaik dari Allah, sebagaimana diamanahkan dalam Al-Qur’an.
Ketiga, Risalah Perempuan Berkemajuan disusun dengan merujuk pada berbagai dokumen pandangan ideologis persyarikatan tentang perempuan. Dengan memahami tuntutan zamannya, ‘Aisyiyah berusaha mengonsepkan pandangan yang sesuai dengan kebutuhan perempuan di era ini.
Risalah ini bukan sekadar kumpulan kata-kata. Ia adalah cermin dari semangat perempuan Islam yang gigih meraih ilmu pengetahuan, berkiprah di ruang publik, dan mengaktualisasikan potensi fikir, zikir, serta amal. Tujuan akhirnya adalah mengukir peradaban dalam seluruh aspek kehidupan, membentuk masyarakat dan bangsa yang maju, adil, makmur, bermartabat, dan berdaulat.
Dengan Risalah Perempuan Berkemajuan, ‘Aisyiyah meneguhkan peran dan kontribusi perempuan dalam menghadirkan perubahan positif. Dokumen ini bukan hanya sebagai panduan, tetapi juga sebagai manifestasi nyata dari semangat perempuan yang tak kenal lelah dalam meraih kemajuan.