MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA— Dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari mendatang, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq Mughni, menegaskan perlunya kontribusi aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan proses pemilihan umum ini bermartabat.
“Kontestasi Pemilu 2024 akan digelar sebentar lagi. Untuk mewujudkan Pemilu yang bermartabat diperlukan kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat,” ucap Syafiq.
Menyadari potensi gejolak permusuhan, polarisasi, dan penyebaran isu hoaks yang rentan terjadi, Syafiq Mughni menekankan bahwa pilihan perbedaan seharusnya tidak dijadikan alat perpecahan di antara masyarakat. “Gejolak permusuhan, polarisasi, dan isu hoaks rentan terjadi, sedangkan pilihan perbedaan bukanlah suatu hal untuk saling menjatuhkan,” katanya.
Syafiq Mughni menilai bahwa semangat persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci utama dalam menghindari segala hal yang dapat menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat. Dalam konteks ini, ia melihat bahwa peran majelis-majelis agama dan organisasi masyarakat memiliki dampak strategis dalam mengawal jalannya Pemilu 2024.
Untuk mendukung upaya tersebut, Syafiq Mughni secara penuh memberikan dukungannya terhadap terselenggaranya silaturahim nasional ormas Islam dan majelis-majelis agama yang dimotori oleh Majelis Ulama Indonesia. Acara ini dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada Selasa, 16 Januari 2024.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendukung secara penuh terselenggaranya silaturahim nasional ormas Islam dan majelis-majelis agama yang dimotori Majelis Ulama Indonesia,” kata Syafiq.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan bahwa pertemuan tersebut dapat menjadi momentum penting dalam memupuk semangat persatuan dan kesatuan di kalangan berbagai elemen masyarakat, termasuk ormas Islam dan majelis agama, demi menciptakan Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang mampu mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
