MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ukhuwah atau persaudaraan selain memperkuat tali batin, juga akan menambah rezeki bagi mereka yang menjalin persaudaraan.
Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas pada (5/12) dalam Tabligh Akbar dalam rangka Milad ke-105 Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Tabligh akbar tersebut mengangkat tema “Merajut Ukhuwah untuk Menyelamatkan Semesta”, Abbas menuturkan, manfaat dari menyambung persaudaraan yang dia sebutkan di awal sesuai dengan Firman Allah SWT.
“Kesimpulan saya semua firman atau perintah Allah itu benar, dan semua yang dilarang oleh Allah pasti salah,” ungkapnya.
Mengutip Surat Ali Imran ayat 103, Abbas berpesan supaya sesama umat Islam berpegang teguh kepada tali Allah, dan jangan berpecah belah. Dalam konteks Indonesia, disebut Bhineka Tunggal Ika.
Menceritakan tentang perjuangan rakyat Vietnam yang bersatu melawan Amerika Serikat, Abbas mengatakan bahwa, sejarah itu menunjukkan kebenaran akan perintah Allah. Sebab dengan bersatu, rakyat Vietnam berhasil memukul mundur AS.
Kesadaran untuk bersatu juga dimiliki oleh rakyat Indonesia tatkala mengusir penjajah dari Tanah Air ini. Oleh karena itu, Abbas menekankan pentingnya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
“Kesimpulan saya, siapa yang melaksanakan perintah Allah dia akan menuai hasilnya, dia akan mengecap manisnya meski dia tidak beragama Islam,” tutur Abbas.
Konteks sekarang di Indonesia, kata Abbas, nasib umat Islam yang masih terseok-seok juga diakibatkan masih lemahnya persatuan. Meskipun mayoritas, akan tetapi persatuannya lemah, maka jumlah yang banyak itu tidak bisa jadi penentu.
Bahkan tidak hanya masalah persatuan yang menghinggapi tubuh umat Islam di Indonesia, tetapi juga jumlahnya yang mengalami penurunan. Sejak Indonesia merdeka pada 1945, ditaksir jumlah umat Islam menurun sekitar 8,2 persen.
Padahal hematnya, jumlah umat Islam di Indonesia harus mengalami peningkatan secara demografi. Masalah belum selesai – selain jumlahnya yang mengalami penurunan di sisi lain juga masalah kualitas yang masih belum bisa bersaing.
Melalui penguatan persaudaraan umat Islam, akan menjadikan umat ini bisa bersaing di mata dunia. Dan pada sisi selanjutnya akan mampu menata peradaban, sebab Islam adalah rahmat untuk seluruh alam.