Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Muhammadiyah dan Difabel: dari Aksi Nyata hingga Fikih Berkemajuan

by ilham
2 tahun ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Muhammadiyah dan Difabel: dari Aksi Nyata hingga Fikih Berkemajuan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Muhammadiyah telah lama memperhatikan isu difabel. Muhammadiyah mendekati isu difabel secara kontekstual, dimulai dengan memberikan perhatian pada isu difabel dengan model amal. Dalam konteks layanan untuk anak-anak penyandang difabel, terdapat dua jenis layanan: panti asuhan dan Sekolah Luar Biasa. Hingga saat ini, Muhammadiyah memiliki lebih dari 300 panti dan lebih dari 70 Sekolah Luar Biasa.

SLB pertama yang didirikan Muhammadiyah tahun 1986 di Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan nama SLB Aisyiyah. Mereka yang sekolah di SLB Muhammadiyah umumnya tinggal di dalam panti asuhan. Sistem pendidikan di SLB Muhammadiyah ini sama seperti sekolah khusus di beberapa negara. SLB Muhammadiyah terbuka untuk semua siswa dengan difabel. Biaya mereka ditanggung biasanya oleh dana pribadi, dana keagamaan yang diambil dari zakat atau sedekah, atau dana publik lainnya.

Salah satu program unggulan dari SLB dan panti Muhammadiyah adalah pelatihan kejuruan untuk anak-anak dengan difabel. Kalangan difabel anak-anak diberdayakan supaya terasah minat dan bakatnya. SLB Aisyiyah biasanya menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan produktif untuk siswa dengan difabel. Sebagai contoh, SLB Aisyiyah Ponorogo menyediakan pelatihan keterampilan kuliner dan kemasan produk.  

Pada tahun 2020, Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan bantuan modal usaha dan pelatihan kewirausahaan kepada penyandang difabel yang tinggal di Panti Muhammadiyah atau Aisyiyah. Pelatihan kewirausahaan difokuskan pada pemasaran online, meningkatkan apa yang beberapa penyandang difabel sudah punya pengalaman.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Menurut Arif Maftuhin dan Abidah Muflihati (2022), SLB dan panti Muhammadiyah cenderung lebih terbuka untuk berbagai siswa, daripada SLB pada umumnya. Sebagai contoh, Panti Aisyiyah di Karanganyar merawat seorang anak tuli, Panti Aisyiah di Semarang menerima seorang anak dengan down sindrom, dan Panti Aisyiyah Kendal merawat seorang anak dengan difabel fisik.

Selain panti dan SLB, sekolah-sekolah Muhammadiyah juga terbuka bagi siswa dengan difabel. Data dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (DIKPORA) Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2014-2015 menunjukkan bahwa dari 86 sekolah inklusif, terdapat tiga sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta termasuk sekolah-sekolah dengan banyak siswa penyandang difabel.

Pemberdayaan Muhammadiyah terhadap kalangan difabel tidak hanya berbasis pendidikan, tapi juga berbasis masyarakat. Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) mendampingi komunitas difabel di Ngaglik, Sleman, yang mencakup lebih dari 60 anggota difabel, sedangkan di Gunung Kidul lebih dari 50 anggota difabel. Menurut Arif Maftuhin dan Abidah Muflihati (2022), di Ngaglik, komunitas difabel ini berhasil mendirikan Koperasi Simpan Pinjam Mandiri atau KSP Bank Difabel, yang anggotanya berasal dari daerah lain di Yogyakarta, termasuk Bantul dan Kulonprogo.

Pada tahun 2018, Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) ‘Aisyiyah melaksanakan pengembangan ekonomi serupa untuk komunitas penyandang difabel di Ponorogo. Aisyiah mengadopsi model pemberdayaan berbasis panti dan berbasis masyarakat. Dengan kerjasama Lazismu, mereka melatih berbagai komunitas penyandang difabel, seperti penyandang difabel pendengaran, fisik, dan mental, untuk memproduksi batik dan menjualnya di Ponorogo.

Dukungan Muhammadiyah terhadap kalangan difabel semakin dikuatkan dengan adanya argumentasi agama. Melalui keputusan Muktamar ke-47, Muhammadiyah mengakui pentingnya memperkuat keterlibatan dan dukungannya terhadap penyandang difabel. Keputusan ini kemudian melahirkan inisiatif untuk membentuk tim penyusunan Fikih Difabel pada tahun 2018 di bawah naungan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Anggota tim penyusunan Fikih Difabel dipilih dengan mempertimbangkan representasi dari berbagai elemen di dalam Muhammadiyah. Ini termasuk perwakilan dari Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Pemberdayaan Masyarakat, dan Majelis Kesejahteraan Sosial PP Aisyiyah. Anggota tim juga mencakup perwakilan perempuan, penyandang difabel, akademisi, aktivis sosial, dan pakar agama. Dengan demikian, proses penyusunan Fikih Difabel melibatkan beragam perspektif dan pengalaman, memastikan representativitas yang baik.

Kehadiran Fikih Difabel yang telah selesai disusun tahun 2022 ini menjadi penambahan berharga terhadap khazanah Muhammadiyah dalam upaya pemberdayaan kalangan difabel. Lebih dari sekadar model amal, Fikih Difabel memberikan landasan argumentatif dan legitimasi agama terhadap dukungan Muhammadiyah terhadap kesejahteraan hidup penyandang difabel.

Seiring dengan perkembangan ini, Muhammadiyah tidak hanya mengandalkan model amal, namun juga menjadikan argumentasi agama sebagai pijakan utama dalam memberdayakan penyandang difabel. Langkah ini mencerminkan evolusi Muhammadiyah dalam menanggapi isu-isu sosial dengan pendekatan yang holistik dan berbasis nilai-nilai keagamaan.

Penulis: Ilham Ibrahim

Referensi:

Arif Maftuhin dan Abidah Muflihati, “The Fikih Difabel of Muhammadiyah: context, content, and aspiration to an inclusive Islam”, dalam Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, Vol. 12. No. 02 (2022).

Tim Penyusun Materi Munas Tarjih Muhammadiyah XXXI. “Materi Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah XXXI: Mewujudkan Nilai-Nilai Keislaman yang Maju dan Mencerahkan.” Panitia Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah XXXI, November 2020.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Profil 1 Abad Muhammadiyah. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2010.

Tags: Aksi nyatadifabelFikih BerkemajuanHDImuhammadiyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pertahankan Prestasi, UNMUHA Tetap Menjadi Universitas Swasta Terbaik di Aceh Versi LLDikti Wilayah XIII

Next Post

Kepemimpinan dalam Islam itu al-Imamah, yaitu Melanjutkan Misi Kenabian

Baca Juga

Agung Danarto Menyebut Tidak Semua Budaya bagi Muhammadiyah itu TBC
Berita

Agung Danarto Menyebut Tidak Semua Budaya bagi Muhammadiyah itu TBC

06/03/2025
Sejarah Singkat Sikap Wasathiyah Muhammadiyah Membangun Bangsa
Berita

Sejarah Singkat Sikap Wasathiyah Muhammadiyah Membangun Bangsa

05/03/2025
Muhammadiyah Ormas Bermartabat
Berita

Muhammadiyah Ormas Bermartabat

27/02/2025
Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang Ekonomi
Berita

Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang Ekonomi

26/02/2025
Next Post
Kepemimpinan dalam Islam itu al-Imamah, yaitu Melanjutkan Misi Kenabian

Kepemimpinan dalam Islam itu al-Imamah, yaitu Melanjutkan Misi Kenabian

Pacu Kontribusi Kebangsaan, Muhammadiyah Perlu Tentukan Bentuk Partisipasi Politiknya

Hilman Latief Beberkan Empat Prinsip Utama Manajemen Keuangan Persyarikatan

Menjamak Salat Karena Kegiatan Organisasi, Bolehkah?

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.