MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Catatan manis berhasil ditorehkan oleh Perkumpulan Sepakbola Hizbul Wathan (PSHW) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) setelah mengantongi tiket final Liga 3 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tiket final dipastikan PSHW UMY setelah menekuk DP Bina Taruna di semifinal pada Selasa (19/12) yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul. Setelah melakoni pertandingan dua kali 45 menit dengan hasil imbang 2-2, sampai babak perpanjangan waktu, tiket final dipastikan setelah adu penalti.
Kemenangan didapatkan PSHW UMY berkat lima gol yang berhasil disarangkan ke gawang DP Bina Taruna yang hanya mampu membalas empat gol. Pelatih PSHW UMY, Nopendi mengakui pertandingan semifinal ini berjalan sengit, jual beli serangan terjadi, dan menguras stamina pemain.
Mantan pemain Persiba Bantul ini mengapresiasi kinerja wasit yang memimpin jalannya pertandingan dengan tegas. Dirinya juga mengapresiasi seluruh perangkat pertandingan yang ikut memastikan pertandingan berjalan lancar dan menjunjung tinggi fair play.
“Pertandingan ini berlangsung dengan sangat ketat, dan menjadikan stamina para pemain menjadi terkuras, karena harus bermain hingga perpanjangan waktu bahkan adu penalti,” kata Nopendi.
Kesuksesan PSHW UMY mengantongi tiket final Liga 3 DIY ini tidak lepas dari kedisiplinan tinggi yang dimiliki pemain. Melihat performa pemainnya, Nopendi mengaku optimis menatap laga Final Liga 3 DIY yang akan digelar pada Selasa, 26 Desember 2023 mendatang di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Jual beli serangan terjadi di sepanjang pertandingan, PSHW UMY mengawali keunggulan melalui tendangan bebas, sebelum akhirnya gol penyama kedudukan dicetak oleh pemain DP Bina taruna sesaat sebelum peluit babak pertama ditiup. Sementara dua gol lain dari kedua tim terjadi di babak kedua, waktu normal pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.