MUHAMMADIYAH.OR.ID, LIBYA — Banjir bandang yang melanda Libya pada bulan September lalu menyebabkan belasan ribu warga meninggal dunia dan sebagian lainnya dinyatakan hilang. Prihatin atas bencana itu, Lazismu bersama Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Libya salurkan bantuan untuk mereka yang terdampak banjir.
Disinyalir bencana ini akibat badai Daniel yang memicu hujan lebat terbesar dalam sejarah Libya, sehingga mampu menjebol bendungan yang ada di negara tersebut. Kejadian ini pun memperparah kondisi Libya yang sebelumnya telah berada di jurang kelaparan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Muhammadiyah melalui Lazismu merespons bencana internasional dengan menggalang dana bantuan. Setelah terkumpul, bantuan didistribusikan melalui PCIM Libya untuk warga Tripoli. Distribusi bantuan ini juga menggandeng Hilal Ahmar Libya.
Ahmad Najirulloh Siregar, Koordinator Tim Siaga PCIM Libya menjelaskan, penyerahan bantuan dilakukan pada Rabu (13/12) di gudang penyimpanan (Makhzan) Hilal Ahmar Tripoli, Libya. Pada penyerahan ini, dihadiri oleh pihak Hilal Ahmar Libya dan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tripoli.
“Bantuan diberikan kepada lebih kurang 300 keluarga penyintas yang tinggal di Tripoli,” terang Ahmad Najirulloh Siregar.
Ahmad Najirulloh Siregar melanjutkan, bantuan ini disalurkan melalui 2 skenario. Bagi keluarga penyintas yang memiliki kemampuan seperti adanya kendaraan, kondisi keluarga yang memungkinkan untuk ditinggal karena berhadir di Hilal Ahmar, mereka datang dan mengambil jatah bantuan sesuai urutan panggilan.
“Bagi keluarga penyintas yang tidak memiliki kemampuan untuk hadir, pihak Hilal Ahmar akan mengantarkan ke rumahnya masing-masing,” lanjutnya.
Sebelumnya, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Libya. Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais menyerahkan bantuan ini secara simbolis kepada Zubair Burhanuddin yang mewakili PCIM Libya.
Serah terima bantuan waktu itu dilakukan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta pada Jumat (10/11/2023) lalu.