MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto mengajak kembali meresapi semangat yang dimiliki oleh para pendahulu Muhammadiyah.
Semangat menyebarkan Muhammadiyah begitu kuat, bahkan pada 1920-an Muhammadiyah sudah menjadi organisasi Islam yang telah hadir di Merauke, sampai di Aceh.
Demikian disampaikan oleh Agung pada (26/11) dalam Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, di Makassar.
Pada 1920-an Muhammadiyah juga sudah masuk ke Sulawesi, bahkan dalam laporan tahunan pada 1928 Muhammadiyah sudah hampir merata di setiap kabupaten di Sulawesi. Dan pada Kongres ke-21 Muhammadiyah, Lapangan Karebosi penuh sesak oleh warga Muhammadiyah.
Saat ini dari 306 kecamatan yang ada di Sulawesi Selatan, sudah ada sekitar 234 yang telah berdiri Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di sana. Artinya masih kurang 72 PCM agar di setiap kecamatan itu ada.
“Kalau merujuk ke semangat para pendahulu kita, satu periode kelar itu Pak Ambo (Ketua PWM Sulsel) – satu periode 72 kecamatan itu selesai satu periode,” dorong Agung Danarto supaya seluruh kecamatan di Sulsel ada PCM nya.
Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad, kata Agung, menjadi inspirasi bagi Muhammadiyah dalam mengembangkan gerakan. Islam dalam bingkai pandangan Muhammadiyah adalah yang memajukan, menggembirakan, dan mencerahkan.
“Motivasinya untuk maju, untuk berkembang bertumpu kepada akidah, nilai-nilai tauhid yang murni kemudian dikembangkan di atasnya suatu etos yang islami,” kata Agung.
Nilai dasar tauhid ini yang menurutnya menjadi pondasi Islam bisa menguasai peradaban dunia lebih dari tujuh abad lamanya. Maka Muhammadiyah sebagai pewaris ajaran Nabi Muhammad senantiasa didorong untuk memiliki semangat tersebut.
“Itulah yang memberikan semangat, yang memberikan motivasi bagi orang Muhammadiyah, umat Islam di Indonesia,” imbuhnya.
Dia berharap pandangan Islam Berkemajuan yang dimiliki oleh Muhammadiyah mampu membawa umat dan bangsa, termasuk yang di Sulsel menjadi maju, berkembang, dan menggembirakan.