MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALAYSIA – Ikhtiar menjaga ruh dakwah Persyarikatan Muhammadiyah di Negeri Jiran, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia gelar pelatihan dan pengukuhan Korps Mubaligh Muhammadiyah PCIM Malaysia.
Dikutip dari siaran pers pada (19/10), Ketua PCIM Malaysia, Muhammad Ali Imran menyampaikan, tujuan dari diselenggarakannya pelatihan sekaligus pengukuhan Korps Mubaligh PCIM Malaysia karena tugas dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.
Hematnya, Muhammadiyah sudah dikenal sebagai organisasi Islam yang memiliki ruh dakwah yang begitu kental. Berdasar pada Surat Ali Imran ayat 104, dakwah menurutnya memiliki peran untuk mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan.
“Adapun pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali dan mempersiapkan para mubaligh, karena aktivitas tabligh berada dalam barisan terdepan di lingkungan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Ali Imran menambahkan, bahwa menyampaikan risalah Agama Islam merupakan bagi setiap muslim. Oleh karena itu, tidak peduli di manapun dan kapanpun, tugas kerisalahan ini melekat pada setiap kader Persyarikatan Muhammadiyah, termasuk yang di Malaysia.
Sementara itu, Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Prof. Taufik Kasturi menuturkan, konsep dakwah akan senantiasa berubah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Lebih-lebih metode dakwah, harus relevan dengan umat yang akan didakwahi.
Taufik Kasturi menekankan, supaya kemasan dakwah yang dilakukan oleh mubalig Muhammadiyah lebih menyenangkan. Gaya-gaya menggembirakan bagi Muhammadiyah merupakan keharusan, sebagaimana pesan yang disampaikan oleh KH. Ahmad Dahlan.
Sebelum menutup sesi materinya, Prof. Kasturi berpesan kepada seluruh mubalig Muhammadiyah untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan. Peningkatan atau perbaikan diri tersebut akan berkorelasi dengan pesan-pesan dakwah untuk perbaikan masyarakat.
Acara pelatihan dan pengukuhan Korps Mubaligh PCIM Malaysia ini diselenggarakan di Sekretariat PRIM-PRIA Kepong, Batu Kentonmen, Kuala Lumpur pada (14/10), serta diikuti kurang lebih 50 peserta dari Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah-’Aisyiyah dan IMM di Malaysia.