MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan workshop penting yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di pesantren Muhammadiyah. Acara ini, yang berlangsung dari Jumat hingga Ahad (15-17/09) di Wisma PP Aisyiyah Yogyakarta, menghadirkan tiga agenda utama dalam agenda pembahasannya.
Agenda pertama adalah evaluasi penggunaan buku ajar Pesantren Muhammadiyah yang disusun oleh LP2 PPM. Sebanyak 42 buku ajar berbahasa Arab telah dikaji, diuji, dan dievaluasi dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas penggunaannya di pesantren-pesantren Muhammadiyah.
Selanjutnya, agenda kedua adalah finalisasi buku program keagamaan yang akan digunakan di Pesantren Muhammadiyah. Dalam rangka ini, delapan buku ajar sedang dalam tahap finalisasi di percetakan, dan koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan kelengkapan dan kualitasnya.
Selain itu, acara workshop ini juga menjadi momentum peneguhan visi dan misi sekaligus rapat kerja Forum Ustaz/Ustazah Pesantren Muhammadiyah (FUPM). Dr. Khoiruddin Bashori, Wakil Ketua LP2 PPM, menyampaikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan pimpinan FUPM masa bakti 2023-2027, dengan tugas utama FUPM adalah membantu LP2 dalam meningkatkan kompetensi Ustaz/Ustazah Pesantren Muhammadiyah. SK pengangkatan pimpinan FUPM ini dibacakan oleh Cecep Taufikurrohman, Ph. D, Wakil Sekretaris I LP2 PPM, pada pembukaan workshop.
Dr. Syamsul Huda, M.Pd.I, yang sehari-hari bertugas sebagai Mudir Pondok Pesantren RELIGI (Riset dan Teknologi) MBS Al-Amin Bojonegoro, telah ditetapkan sebagai Ketua FUPM periode 2023-2027. Selain pengangkatan Ketua, LP2 PP Muhammadiyah juga menetapkan beberapa nama lain sebagai pimpinan FUPM, membuktikan komitmen mereka dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren Muhammadiyah.
Dr. Syamsul Huda berharap agar pesantren Muhammadiyah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren-pesantren Muhammadiyah demi masa depan yang lebih cerah.