MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Mengikuti jejak Alwi Slamat, M. Hidayat, Rizky Ridho, Koko Ari Araya dan Andre Oktaviansyah, dua pemain andalan Persebaya Surabaya lainnya, M. Iqbal dan Kasim Botan resmi menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).
Mendaftar kuliah pada Senin (19/6), M. Iqbal mengambil jurusan S1 Psikologi. Sedangkan Kasim Botan mengambil jurusan S1 Pendidikan Agama Islam (PAI). Keduanya mendaftar lewat jalur beasiswa atlet sehingga bebas biaya pendidikan, uang gedung dan formulir.
M. Iqbal memilih Psikologi lantaran ia ingin mendalami ilmu yang berkaitan dengan kesehatan mental. Sehingga diharapkan ilmu itu akan membantunya dalam meniti karir sebagai atlet.
“Menjadi seorang atlet pastinya dekat sekali dengan kesehatan mental, harapannya ilmu tersebut akan bermanfaat untuk diri saya sendiri terlebih untuk orang lain,” kata putra kelahiran Kudu Ganting Padang Sumatera Barat itu.
Sementara itu, Kasim Botan yang berasal dari Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) lantaran memiliki passion dalam mendalami Agama Islam. Ia berharap ilmu yang ditimba di UM Surabaya akan bermanfaat ketika ia sudah tidak menjadi atlet, terlebih saat ia kembali ke Flores Kota kelahirannya.
Diketahui, Iqbal dan Kasim melengkapi beberapa persyaratan untuk menjadi mahasiswa UM Surabaya, di gedung A lantai 1 pada Lembaga Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB). Keduanya mengisi formulir pendaftaran melalui online, menjalani tes tulis dan mengumpulkan berkas-berkas yang disyaratkan. Setelah itu, keduanya juga mengikuti pembekalan dari Biro Kemahasiswaan terkait kurikulum dan jadwal perkuliahan.
Rektor UM Surabaya Sukadiono dalam sambutannya mengatakan bahwa UM Surabaya telah lama memiliki kurikulum khusus yang dirancang untuk para atlet, sehingga akan memudahkan dalam hal perkuliahan yang lebih fleksibel.
Sukadiono juga menyebut bahwa hingga saat ini ada lebih dari 40 atlet yang kuliah di UM Surabaya melalui jalur beasiswa. Mulai dari atlet panjat tebing, futsal, sepak bola, atlet renang dan beragam atlet yang lain.
“Tidak hanya atlet dari Persebaya, Universitas Muhammadiyah Surabaya terbuka untuk seluruh atlet di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (afn)