MUHAMMADIYAH.OR.ID, CIANJUR—Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Barat beserta Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Cianjur yang dimotori oleh Majelis Dikdasmen beserta LHPB menyelenggarakan program pendampingan Guru ‘Aisyiyah dan Kepala Sekolah pasca bencana Gempa Cianjur.
Kerjasama lintas Majelis dan Lembaga ‘Aisyiyah yang digawangi oleh para ibu tersebut memanfaatkan momentum Hari Ibu yang bertepatan pada Kamis (22/12). Hari Ibu merupakan momen yang spesial, ini merupakan bagian dari cara ‘Aisyiyah untuk memuliakan dan memajukan perempuan sebagai upaya untuk mencerdaskan dan memuliakan anak untuk masa depan bangsa.
Program yang dilakukan di Islamic Centre ‘Aisyiyah Cianjur (ICAC) ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk mengembalikan kondisi masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang terkena bencana. Dimana sebelumnya telah dilakukan rehabilitasi kelembagaan, prasarana dan sarana pembelajaran di wilayah bencana.
Pada kegiatan ini panitia menargetkan Kepala Sekolah beserta guru yang berada di lingkungan Amal Usaha ‘Aisyiyah yang berada di Kab. Cianjur, baik yang terkena dampak bencana maupun tidak. Dalam kesempatan hari ini perwakilan peserta yang hadir antara lain: SD Aisyiyah ICAC Jl. Muwardi, TK ABA 1 Jl. Lika Gudang Aspal, TK ABA 2 ICAC Jl. Muwardi, RA 1 Sukamulya – Pasir Hayam, dan RA 2 Gadung – Karang Tengah. Perwakilan dari TK ABA Cipanas yang dijadwalkan hadir ternyata belum dapat menghadiri kegiatan tersebut dikarenakan terjadi gempa susulan.
“Penyelenggaraan program pelatihan ini diharapkan pada saat masuk tanggal 9 (Januari, Red.) guru sudah mendapat bimbingan pelatihan dan metode khusus untuk pembelajaran pada masa tanggap gawat darurat di masa bencana ini,” Ungkap Hj. Titin Suastini (PDA Kab. Cianjur)
Dengan terselenggaranya program ini panitia berharap pembelajaran di wilayah Amal Usaha ‘Aisyiyah khususnya di Cianjur pada masa pemulihan pasca gempa tetap berlangsung dengan hasil yang optimal tidak kalah dengan pembelajaran sekolah pada umumnya.
