MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Pada 13 Rabiulakhir 1444 H bertepatan dengan 8 November 2022 akan terjadi Gerhana Bulan Total. Fenomena alam tersebut akan terjadi pada pukul 17:17 WIB/18:17 WITA/19:17 WIT, dan berakhir pada pukul 19:49 WIB/20:49 WITA/ 21:49 WIT.
Sehubungan dengan hal tersebut, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah mengimbau kepada pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk melaksanakan salat gerhana bulan (salat khusuf), serta melakukan pengamatan gerhana bulan.
Waktu Salat Gerhana
Salat gerhana dilaksanakan pada saat terjadi gerhana sampai dengan usai gerhana, baik pada saat gerhana Matahari maupun gerhana Bulan, pada gerhana total atau gerhana sebagian. Apabila gerhana usai sementara salat masih ditunaikan, maka salat tetap dilanjutkan dengan memperpendek bacaan.
Dalam Rubrik Tanya Jawab Agama Majalah Suara Muhammadiyah No. 19 Tahun 2008 disebutkan bahwa orang yang dapat mengerjakan salat gerhana adalah mereka yang mengalami gerhana atau berada di kawasan yang dilintasi gerhana. Orang yang berada di kawasan yang tidak dilintasi gerhana tidak dituntunkan mengerjakan salat gerhana.
Tata Cara Salat Gerhana
Salat gerhana dilaksanakan secara berjamaah, tanpa adzan dan iqamah. Dilaksanakan dua rakaat, pada setiap rakaat melakukan rukuk, qiyam dan sujud dua kali. Salat gerhana boleh dilakukan di tanah lapang ataupun di masjid. Urutan tata cara salat gerhana adalah sebagai berikut:
a. Imam menyerukan aṣ-ṣalātu jāmi‘ah.
b. Takbiratulihram.
c. Membaca doa iftitah.
d. Membaca taawuz, basmalah lalu membaca surah al-Fatihah dan surah panjang* dengan jahar.
e. Rukuk, dengan membaca tasbih yang lama.
f. Mengangkat kepala dengan membaca sami‘allāhu li man ḥamidah, makmum membaca rabbanā wa lakal-ḥamd.
g. Berdiri tegak, lalu membaca al-Fatihah dan surah panjang* tetapi lebih pendek dari yang pertama.
h. Rukuk, sambil membaca tasbih yang lama tetapi lebih singkat dari yang pertama.
i. Bangkit dari rukuk dengan membaca sami‘allahu li man hamidah, rabbana wa lakal-hamd.
j. Sujud.
k. Duduk di antara dua sujud.
l. Sujud.
m. Bangkit dari sujud, berdiri tegak mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama tanpa membaca doa iftitah.
n. Salam.
o. Setelah salat, imam berdiri menyampaikan khutbah satu kali yang berisi nasihat serta peringatan terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah serta mengajak memperbanyak istigfar, sedekah dan berbagai amal kebajikan.