MUHAMMADIYAH.OR.ID, SIDOARJO— Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Hidayatulloh kembali dilantik sebagai Rektor Umsida masa jabatan 2022-2026 pada, Rabu (30/11). SK Pengangkatan dibacakan oleh Tamhid Masyhudi, BPH Umsida sekaligus Sekretaris PWM Jatim.
Terlihat hadir di acara tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Anggota PP Muhammadiyah Syafiq Mughni dan Saad Ibrahim, Ketua Majelis Diktilibang PP Muhammadiyah Lincolin Arysad, Wakil Ketua PWM Jatim Nur Cholis Huda, dan BPH Umsida Prof. Jaenuri, berserta tamu undangan yang memenuhi Kampus I Sidowayah Umsida.
Hidayatulloh diangkat dengan SK PP Muhammadiyah bernomor 1137/Kep/1.0/D2022 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo masa jabatan 2022-2026. SK tersebut berlaku mulai 26 November 2022 sampai dengan 25 November 2026, atau sampai dengan diadakan perubahan atau pencabutan kembali.
Sementara itu, pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Lincolin Arsyad. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pelantikan, janji pelantikan, kontrak rektor dan pakta integritas yang disaksikan secara langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Hidayatulloh dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan permohonan dukungan ke semua pihak terkait, lebih-lebih ke PP Muhammadiyah. Hal itu penting dia sampaikan sebab tantangan Umsida ke depan jauh lebih berat. Untuk itu pada kepemimpinan yang kedua ini, Umsida mencanangkan visi yang ingin dijangkau pada 2034-2038 dengan pengakuan di level ASEAN.
Dalam jangka pendek, Umsida di bawah kepemimpinannya ingin segera melakukan moratorium Fakultas Kedokteran. “Umsida sudah siap meng-up load dokumen yang dipersyaratkan oleh Kemendikbud. Mudah-mudahan pada tahun 2023 dimudahkan oleh Allah, Umsida sudah mempunyai prodi kedokteran,” ungkapnya.
Selain itu, mengingat jumlah mahasiswa Umsida yang terus bertambah, maka pihaknya saat ini sedang melakukan penyelesaian beberapa gedung untuk meningkatkan sarana dan prasarana, sekaligus menunjang fasilitas belajar bagi mahasiswa. Umsida juga berencana membangun Rumah Sakit Umsida, sebagai pendukung adanya Fakultas Kedokteran.
“Kemudian At Tanwir Tower di kampus 3. Mohon doa restunya, semoga semua rencana pembangunan proyek ini berjalan lancar,” harapnya.
Hidayatulloh menegaskan, bahwa Umsida bukan hanya memperbaiki fasilitas dan akademik saja. Tetapi juga melakukan penguatan pada nilai-nilai Al Islam – Kemuhammadiyahan bagi seluruh dosen dan civitas akademika. Sebab, Umsida harus maju bersama dengan Persyarikatan Muhammadiyah.