MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA– Kesan umum, orang-orang Muhammadiyah adalah orang yang kurang bisa untuk diajak guyon. Mereka dianggap kurang ngopi, cangkrukan dan nongkrong karena terlalu sibuk dengan urusan-urusan administratif yang terkesan kaku.
Menjadi lucu di Muhammadiyah seakan sebuah anomali, kaum lucu di Muhammadiyah bisa dikatakan sebagai kelompok minoritas. Sebab, jarang sekali ceramah pimpinan, ustadz dan tokoh Muhammadiyah mengandung lelucon.
Namun ada pengecualian bagi Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Meski bergelar profesor dan berada di pucuk PP Muhammadiyah sebagai orang kedua setelah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Abdul Mu’ti atau Mas Mu’ti, Pak Mu’ti ini setiap ceramah pasti ada ‘gerrr’-nya.
Guyonan Mas Mu’ti itu selalu dinanti jamaah di berbagai daerah di tanah air. Oleh karena itu, melalui Penerbit IBTimes.ID/PT. Litera Cahaya Bangsa bekerjasama dengan Sekretariat Kantor PP Muhammadiyah Jakarta menerbitkan buku “Guyon Maton: Lucu Bermutu Ala Muhammadiyin”.
“Ia adalah sosok akademisi, seorang guru besar yang mengajar di kampus, dan biasa di forum-forum ilmiah seperti seminar atau kuliah umum. Ia juga seorang mubaligh, penceramah ulung di masyarakat perkotaan maupun pedesaan.” Tutur Azaki Khoirudin, Founder IBTime.
Dalam keterangan pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada, Sabtu (3/9), Azaki menuturkan, materi-materi ceramah yang berat dan cenderung serius sebagaimana yang terjadi di pengajian-pengajian Muhammadiyah, oleh Mas Mu’ti dibawakan dengan renyah dan humor yang spontan.
“Menariknya, ia juga seorang penulis buku, artikel populer di media massa. Semua peran tersebut dimainkan oleh “Bapak Muhammadiyah Garis Lucu” dengan gaya yang renyah dan humor yang spontan. Hal itulah yang membuat Bapak MGL ini selalu dinanti jamaah di berbagai daerah di tanah air,” imbuhnya.
Buku yang berisi 54 cerita-cerita lucu yang pernah disampaikan oleh Prof. Abdul Mu’ti di berbagai kesempatan ceramah ilmiah, pengajian dan media sosial seperti instagram, twitter, dan facebook. Angka 54 ini istimewa, karena disesuaikan dengan usia Abdul Mu’ti yang pada 2022 berusia 54 tahun.
Rencananya buku ini akan dilaunching pada, Jumat 9 September 2022 di Aula PP Muhammadiyah Jakarta, Jl Menteng Raya No. 62 Jakarta. Direncanakan hadir pada acara itu, Prof. Muhadjir Effendy, Hadjriyanto Y. Thohari, Komika Yusril Ihza Fahriza, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang direncanakan hadir.