MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN – Dalam upaya percepatan program Internasionalisasi, delegasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan ‘road show’ gelombang kedua ke sejumlah kampus di Malaysia.
Dipimpin Rektor UMSU, Prof Dr Agussani MAP, UMSU mengunjungi Universitas Malaysia Pahang, Universitas Putra Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Islam Internasional Malaysia pada 11-16 September 2022.
Kunjungan ini adalah susulan dari Gelombang pertama yang telah dilakukan ke Universitas Malaysia Perlis dan Universitas Muhammadiyah Malaysia pada 21-25 Agustus 2022 lalu.
Menurut Agussani, dua gelombang Road Show ini dilakukan untuk memperluas kerja sama dengan universitas di kawasan ASEAN, khususnya Malaysia dengan pertimbangan banyaknya kesamaan budaya, dan kualitas yang bersaing di kancah internasional. Sebelumnya UMSU juga sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas lain di Malaysia seperti USM, UUM, UPSI dan IPGK Ipoh.
“Kerja sama ini adalah bagian dari program menuju word class university yang telah dirancang melalui roadmap 2033,” ungkapnya.
UMSU kata dia juga tetap menjalin kerja sama dengan universitas di luar wilayah ASEAN. “UMSU tetap menjalin kerja sama, misalnya dengan universitas di Prancis, India, China dan lainnya. Tapi ada banyak kegiatan yang dilaksanakan dari kerja sama dengan kampus di Malaysia,” imbuhnya.
Dalam kunjungan ke kampus-kampus ternama di Malaysia, rektor mengaku gembira karena mendapat respon dan apresiasi positif terkait profil dan kinerja UMSU. Respon positif itu ditandai dengan diterimanya sejumlah usulan kerja sama yang ditawarkan yang ditandai dengan penandatanganan naskah kesepahaman antar universitas serta naskah kerjasama (MoA) antar fakultas.
“UMSU tentu berharap, naskah kesepahaman dan naskah kerja sama yang ditandatangani tidak sekadar berhenti di atas kertas, tapi dilanjutkan dengan kegiatan bersama,” katanya.
Sejumlah kesepakatan kerja sama yang sudah dan sedang berjalan yakni matching grand penelitian, pertukaran mahasiswa, student mobility dan KKN internasional. Saat ini ada 20 mahasiswa UMSU yang melaksanakan KKN internasional di Malaysia. Sebanyak enam mahasiswa UMSU juga diterima belajar di Universitas Malaysia Perlis dalam program student mobility yang merupakan bagian program merdeka belajar kampus merdeka.
Ke depan, UMSU berharap dari kesepahaman kerja sama yang ditandatangani jumlah mahasiswa yang bisa mengikuti program merdeka belajar kampus merdeka semakin banyak.
Lebih lanjut, UMSU bertekad terus berupaya untuk bisa berdiri sejajar dengan kampus-kampus lain yang diakui secara internasional. Untuk itu, kesepakatan kerja sama yang sudah disepakati akan ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan yang diharapkan semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang mendapatkan pengakuan secara internasional. (afn)