MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG—Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung (RSMB) telah mendapat tempat di masyarakat, karena kontribusinya yang besar di bidang pelayanan kesehatan untuk segmen masyarakat menengah ke bawah.
Dibangun pada 18 November 1968, rumah sakit yang beralamat di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Bandung ini merupakan wujud nyata keinginan masyarakat Jawa Barat. Berkat kerja keras dan pengabdiannya pada masyarakat, RSMB mendapat apresiasi positif dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Ir H. Suhada.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara Family Gathering di Pangandaran pada Sabtu-Ahad (10-11/09). Menurutnya, melihat RSMB yang mampu mengadakan acara besar seperti ini menunjukkan solidaritas yang kuat dan kondisi keuangan yang stabil. Artinya, masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan para dokter, perawat, dan karyawan lainnya.
“Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung terdiri dari mata rantai yang kuat-kuat, dan syukur alhamdulillah bahwa mata rantai di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung hari ini sudah bisa sedikit tersenyum, sudah bisa jalan-jalan. Jalan-jalan adalah indikator kita punya uang,” ucap Suhada.
Suhada mengatakan bahwa suksesnya menjaga kestabilan ekonomi menandakan RSMB sebagai institusi yang hebat dan memiliki solidaritas yang tinggi antara para tenaga kerjanya. Ia juga turut menghimbau agar semua pihak baik dari PWM Jawab maupun RSMB untuk bisa terus konsisten dalam menjaga kekompakan dan solidaritas yang saat ini sudah terjalin.
“InsyaAllah kita akan terus berkembang, terus maju dengan doa kita semua dengan saling mengikatkan tali batin kita, sehingga kita memiliki sebuah tekad untuk memajukan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung,” pungkasnya.
sumber : muhammadiyah-jabar.id