MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA- Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 kian dekat, berbagai upaya telah dilakukan panitia dalam menyemarakkan dan menggembirakan muktamar yang akan berlangsung di Surakarta pada 18-20 november mendatang. Salah satu rangkaian kegiatan pendukung muktamar adalah adanya Lomba kreatif Muktamar muhammadiyah dan aisyiah yang tentunya sejalan dengan tema besar yang diusung “Memajukan Indonesia mencerahkan semesta”.
Kepala program Studi ilmu Komunikasi UMY, Fajar Junaedi mengatakan lomba tersebut jadi peluang terutama bagi yang menyukai teknologi juga bagi generasi muda yang suka membuat sketsa. “Karena kita lihat di komunitas indie sekarang muncul romantisme untuk Kembali kepada hal hal seperti itu,” tuturnya dalam acara Doorstop afiliasi #6, Rabu (14/9) malam.
Menurut Junaedi piramida tertinggi dalam literasi media adalah memproduksi media, tidak sekedar mengkritisi media sehingga ini bagian dari kita memproduksi media-media alternatif karena masyarakat sudah jengah dengan media-media yang selama ini dianggap terlalu terprovokasi dengan kepentingan politik dan ekonomi.
“Lomba dai cilik menurut saya sangat challenging karena di masa saat ini audience itu lebih banyak mencari perlombaan dari media sosial terutama generasi Z, baik dari media sosial , dari youtube, potongan-potongan di Instagram atau dari tiktok. Kalau kita tidak segera mengisi ruang itu maka orang lain akan mengisinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Junaedi mengungkapkan bahwa media kini merupakan area pertarungan. “Kalau dulu media masih analog, kita susah untuk membuat media alternatif, tapi di era digital saat ini kita bisa membuat media alternatif bahkan kitab isa membuat media mainstream baru yang lebih berpola dan lebih beretika,” ungkapnya.
Ia berharap kader muhammadiyah, warga muhammadiyah, pengurus Muhammadiyah, termasuk di amal usaha secara aktif menggelorakan untuk mengikuti lomba ini dikarenakan ini adalah kesempatan terbaik kita untuk menjadi digital netizens yang mencerahkan.
“Mari kita mencerahkan Indonesia salah satunya dengan teknologi digital, salah satunya dengan mengikuti lomba ini. Ini adalah kesempatan terbaik kita untuk merayakan muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48, jadi mari kita semua mengirimkan karya, kalau ada yg belum tahu tentang lomba ini mari kita beritahu dan kita ajak untuk mengirimkan karyanya, dan kalau sudah diunggah di media sosial mari kita repost, beri like dan beri komentar, jempol kita sangat bermanfaat untuk mensukseskan syiar muktamar ke 48,” ajaknya. (Mutia/Syifa)