Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Pidato Djuanda di Hadapan Presiden Soekarno: Jasa Besar Kiai Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah Terhadap Bangsa Indonesia

by afandi
3 tahun ago
in Artikel, Tokoh Muhammadiyah
Reading Time: 4 mins read
A A
Pidato Djuanda di Hadapan Presiden Soekarno: Jasa Besar Kiai Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah Terhadap Bangsa Indonesia

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Ir. Djuanda Kartawidjaja merupakan satu dari sekian banyak nama-nama pahlawan yang disumbangkan oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Djuanda Kartawidjaja adalah tokoh sentral di balik konsep kesatuan bangsa. Djuanda Kartawidjaja juga memperkenalkan konsep kemaritiman.

Saat menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-10 (9 April 1957 hingga 9 Juli 1959), dia menyampaikan kiprah besar Kiai Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah terhadap perjalanan bangsa Indonesia kepada Presiden Soekarno yang tak lain juga sebagai kader Muhammadiyah.

Berikut isi sambutan Ir Djuanda sebagaimana tercatat dalam Majalah Suara Muhammadiyah Nomor 10 Tahun 1957:

Assalamualaikum Wr. Wb.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Saudara Ketua Panitia Yth. Paduka Yang Mulia Presiden. Saudara-saudara yang terhormat.

Saudara-saudara, saat yang kita peringati ini adalah sangat bersejarah. 45 tahun yang lalu pada tanggal 18 November 1912, almarhum KH Ahmad Dahlan telah berhasil mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta.

Terdorong oleh rasa tanggung jawab besar sekali terhadap Agama dan Bangsa, beliau menyusun organisasi Muhammadiyah. Pada waktu itu keadaan yang dihadapi sangat menyedihkan. Agama Islam tidak mendapat perhatian masyarakat sebagaimana mestinya. Umat Islam bercerai-berai, sedangkan pengajaran Agama Islam menunjukkan gejala-gejala kemerosotan.

Tetapi, meskipun pada waktu itu dihadapinya pula suatu pemerintahan jajahan Belanda, dengan keinsyafannya untuk menjalankan suatu wajib terhadap Agama dan Bangsa, KH Ahmad Dahlan dapat mengembangkan Muhammadiyah menjadi suatu organisasi yang besar dan melebar ke seluruh penjuru Tanah Air kita.

Dengan tidak menghiraukan rintangan-rintangan dan kesulitan, Muhammadiyah terus melanjutkan usaha-usahanya. Tujuan untuk memajukan dan menggembirakan pelajaran dan pengajaran agama Islam dicapai dengan memberikan penerangan-penerangan agama yang didasarkan pada pikiran rasional yang ternyata dapat memenuhi suatu kebutuhan masyarakat dan dapat mengisi kekosongan dalam kehidupan Bangsa Indonesia yang beragama Islam.

Tempat-tempat Pendidikan dan pengajaran berdiri di mana-mana. Sekolah-sekolah di buka untuk menambah kesempatan rakyat mencari pengetahuan dan kepandaian. Disamping itu, usaha-usaha untuk menolong kehidupan rakyat diadakan pula.

Rumah-rumah sakit, rumah-rumah miskin, balai pengobatan, panti asuhan yatim piatu dan lain-lainnya didirikan. Bermacam-macam usahanya untuk mengisi kekurangan-kekurangan yang didapat dalam masyarakat, seperti memperbaiki dan menyempurnakan tempat-tempat ibadah, mendidik pemuda-pemudi supaya gemar beramal, memperbanyak kitab-kitab bacaan tentang agama Islam dan lain-lain.

Betapa besar sambutan rakyat terhadap pekerjaan yang dijalankan dengan penuh kerelaan hati itu, ternyata dari berdirinya cabang-cabang dan ranting-ranting Muhammadiyah dimana-mana. Demikian gambaran perjuangan Muhammadiyah sewaktu penjajahan Belanda.

Meskipun kesempatan untuk terus mengembangkan usaha-usahanya dalam zaman pendudukan Jepang sangat sempit, tetapi benih-benih yang telah tertanam tetap hidup, dan mulai saat kemerdekaan dapatlah usaha-usaha itu berkembang lagi, dan dapatlah Muhammadiyah mempertegas tujuannya.

Dan sekarang ini dapatlah Muhammadiyah dengan bangga menunjukkan hasil-hasilnya. Ratusan cabang, ribuan ranting-rantingnya yang tersebar diseluruh Indonesia, sampai ke Merauke dimana sekarang ini ada pula cabangnya. Hasil-hasil amalnya adalah sekolah-sekolah, madrasah-madrasah yang besar-besar. Dari sekolah rakyat sampai ke universitasnya dan perguruan tingginya terdapat di seluruh Negara kita. Dan sebagian besar berdiri atas usaha sendiri. Yang mendapat bantuan subsidi adalah sebagian kecil saja.

Dan bahwa dalam pendidikan itu diutamakan pula mutu yang tinggi, dapatlah dibuktikan dari jumlah pemimpin-pemimpin Bangsa Indonesia yang berasal dari sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Saya sendiri merasa berterima kasih pada kesempatan yang diberikan kepada diri saya pada tahun-tahun 1933 sampai 1937, kesempatan untuk menyumbangkan tenaga sebagai guru dan direktur S. M. M. di Jakarta dan saya tidak luput dari perasaan bangga jika saya sekarang dapat bertemu dengan bekas murid-murid saya yang telah dapat melanjutkan sekolah-sekolahnya dan berhasil menjadi doktor, ahli hukum dan insinyur-insinyur atau menduduki tempat-tempat yang terhormat dalam masyarakat.

Saudara-saudara. Kita Bangsa Indonesia dalam kehidupannya yang merdeka, sekarang telah sampai pada saat-saat dimana akan terbukti kemampuan kita untuk memelihara serta mengisi kemerdekaan kita. Kita sekarang sedang dihadapkan kepada persoalan-persoalan yang maha besar. Segala tenaga dan pikiran kita harus dicurahkan untuk membawa Negara ke arah yang menjadi tujuan kita bersama, yaitu Indonesia yang adil dan makmur.

Pembangunan secara berpedoman dan berencana adalah langkah pertama ke arah tujuan, dan itupun harus dijalankan bukan sekarang saja tetapi terus-menerus sampai tercapai tujuan kita. Betapa kebutuhan kita akan tenaga-tenaga yang terdidik untuk keperluan itu, tidak perlu diterangkan lagi. Dan untuk kelanjutan pekerjaan-pekerjaan kita, harus pula dipikirkan menyiapkan pemuda-pemudi kita yang akan menerima tugas seterusnya. Merekapun harus dididik supaya memiliki pengetahuan dan kepandaian, serta mempunyai perasaan tanggung jawab yang besar dan berbudi luhur.

Di samping kesibukan-kesibukan pembangunan itu, tidak boleh pula kita lupakan untuk meringankan kehidupan dan penderitaan-penderitaan di masyarakat. Di sinilah pemerintah, di samping menjalankan usaha-usahanya sendiri mengharapkan timbulnya inisiatif dikalangan masyarakat, supaya dapat membantu mengisi kekosongan yang terdapat.

Dalam hal ini pemerintah sangat berterima kasih kepada Muhammadiyah, yang telah berhasil turut memikul tanggung jawab pemerintah dengan kerelaan hati untuk sekian lamanya. Seluruh masyarakat sungguh-sungguh dapat mengambil tauladan kepada usaha-usaha itu.

Harapan kami, mudah-mudahan Muhammadiyah dapat terus subur, terus dapat mencapai hasil-hasil yang lebih gilang gemilang untuk kepentingan bangsa dan negara kita.

Semoga Pimpinan Muhammadiyah senantiasa mendapat petunjuk dari yang Maha Esa, dan dapat menjalankan kebijaksanaannya dan menjaga tradisi Muhammadiyah yang cemerlang itu.

Sekian, terima kasih.

Djakarta, 22 November 1957.

Tags: DjuandaKiai DahlanpidatoPresiden SoekarnoSejarah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Siapa Role Model Kepemimpinan di Muhammadiyah ?

Next Post

Mahasiswa Muhammadiyah Teliti Limbah Udang Jadi Pengganti Hand Sanitizer Alkohol

Baca Juga

Perubahan Radikal dari Fisikal ke Digital, Tantangan Abad Kedua Muhammadiyah
Berita

Memetik Hikmah dari Sejarah Penetapan Tahun Baru Hijriah

27/07/2024
Penulisan Sejarah Muhammadiyah Lokal Harus Terus Digaungkan
Berita

Penulisan Sejarah Muhammadiyah Lokal Harus Terus Digaungkan

26/07/2024
Keberhasilan Pendidikan Muhammadiyah Menjadi Jejak Sejarah yang Penting Bagi Indonesia
Berita

Keberhasilan Pendidikan Muhammadiyah Menjadi Jejak Sejarah yang Penting Bagi Indonesia

18/07/2024
Jemaah Haji Muhammadiyah Sepulang dari Mekkah Diharapkan Teladani Kiai Dahlan
Berita

Jemaah Haji Muhammadiyah Sepulang dari Mekkah Diharapkan Teladani Kiai Dahlan

13/06/2024
Next Post
Mahasiswa Muhammadiyah Teliti Limbah Udang Jadi Pengganti Hand Sanitizer Alkohol

Mahasiswa Muhammadiyah Teliti Limbah Udang Jadi Pengganti Hand Sanitizer Alkohol

Moderasi Berbangsa sebagai Sebuah Lantun Dengung dalam Kehidupan Kebangsaan

Moderasi Berbangsa sebagai Sebuah Lantun Dengung dalam Kehidupan Kebangsaan

Perkuat Integrasi Bangsa, Kelompok Islam Minoritas Seperti LDII dan yang lainnya Perlu Mendapat Pengakuan dan Akses Distribusi Dari Negara

Perkuat Integrasi Bangsa, Kelompok Islam Minoritas Seperti LDII dan yang lainnya Perlu Mendapat Pengakuan dan Akses Distribusi Dari Negara

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.