MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Muhammadiyah adalah gerakan islam untuk kemanusiaan global dan keumatan. Oleh karena itu di dalam Muhammadiyah segala program dan kegiatannya tidak lepas dari upaya menebar kebajikan untuk siapa saja. Begitu disampaikan Marpuji Ali, Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam pada kegiatan MoU Lazismu, Enuma, dan The Head Foundation, bertempat di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cikditiro no 23, Senin (6/6).
Marpuji melanjutkan, Muhammadiyah sejak awal kelahirannya sudah berfokus pada pendidikan, anak-anak terlantar dan tidak terurus kesehatannya. Kemudian gerakan itu sampai sekarang masih tetap berlanjut dan berkembang di seluruh Indonesia ini.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Enuma dan The Head Foundation (THF) dalam rangka memajukan pendidikan Muhammadiyah. Ini amal yang mulia sebagai manusia yang dilahirkan di dunia ini tak lain dan bukan yang dicari adalah kemuliaan,” tutur Marpuji.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Marpuji juga menyinggung tentang menebarkan kebaikan kepada siapa saja. Ia mengutip surat Al Hujurat ayat 13 dan Al Maidah ayat 2.
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa” Qs Al Hujurat 13.
“Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidil Haram, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” Qs Al Maidah 2.
Kebajikan itu kata Marpuji, tercerminkan dalam kerja sama yang terjadi hari ini. Ia berharap nantinya kerja sama ini akan membuahkan manfaat yang besar, penyelenggaraan pendidikan meningkat keunggulan, mutu hingga kualitasnya.
Marpuji juga berpesan kepada para pengelola yang membantu program ini agar hendaknya amanah, dilaksanakan sebaik-baiknya dan tertib sehingga bisa menunjukkan bahwa Lazismu dan Majelis Dikdasmen dapat dipercaya menjalankan tugas. “Termasuk dalam pengelolaan dana yang ada harus akuntabel dan baik karena pertanggung jawaban itu akan dinilai di dunia maupun di akhirat,” kata Marpuji.
Jika bisa menunjukan komitmen itu, Lazismu dan Majelis Dikdasmen juga akan dipercaya oleh banyak lembaga lainnya.
“Atas nama PP Muhammadiyah kami ucapkan terima kasih pada semuanya dan apa yang dilakukan ini bisa mendapat ridho Allah swt dan kita senantiasa mendapatkan peluang kesempatan berbuat kebajikan yang lebih luas,” pungkasnya.