MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI—Segala yang dihadirkan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah adalah amaliah yang lahir dari pandangan Islam Berkemajuan. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir pada, Rabu (18/5).
Dalam sambutan di acara Launching dan Pelantikan Rektor Institut Sains Teknologi dan Kesehatan ‘Aisyiyah Kendari (ISTEK AK) tersebut, Haedar mengutip Al Qur’an Surat An Nahl ayat 97, menjelaskan bahwa dalam perbuatan amal salih dan kebajikan tidak tersekat jenis kelamin.
“Kerja-kerja amal usaha kita ini sesungguhnya merupakan manifestasi dari amal salih, pancaran dari iman, dan Islam kita. Dan itulah Islam yang akan membawa khayatan thayyibah (kehidupan yang baik),” ungkap Haedar.
Melalui launching ISTEK AK dan seluruh Amal Usaha Muhammadiyah – ‘Aisyiyah lainnya, diharapkan akan memperoleh kehidupan yang baik. Kehidupan yang baik bukan hanya bagi Muhammadiyah, tapi juga bagi umat dan bangsa. Menceritakan tentang perjuangan dalam mendirikan ISTEK AK, Haedar mengutip Surat Al Isra ayat 7 bahwa, kebaikan yang dilakukan akan kembali pada seorang yang berbuat baik itu. Tidak hanya kebaikan yang kembali kepada personal, tapi kebaikan dengan mendirikan ISTEK AK maslahatnya adalah untuk orang banyak.
“Perjuangan yang luar biasa dan pasti ada kendala, tapi percayalah pasti ada sunnatullah itu tidak akan pernah keluar dari garisnya”. Tutur Haedar.
Oleh karena itu Haedar menyakinkan para aktivis persyarikatan untuk teguh dan kokoh dalam berjuang, sebab menurutnya bagi sistem atau siapa saja yang menghalangi kebaikan maka cepat atau lambat, sosok maupun sistem tersebut akan dikoreksi oleh sunnatullah.
“Siapapun yang membuat amal-amal salih yang baik itu terhalangi, yang membuat orang-orang baik itu juga terbatasi, lama kelamaan, cepat atau lambat sistem itu akan dikoreksi sunnatullah. Caranya ? Allah punya jalannya yang begitu banyak,” tegas Haedar.
Oleh karena itu, Guru Besar Bidang Sosiologi Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta ini mengingatkan bagi siapapun yang memiliki atau menguasai sistem untuk jangan menyalahgunakan kekuasaan.
Sementara itu, terkait dengan keberhasilan ‘Aisyiyah dalam mendirikan ISTEK AK, Haedar menyebut bahwa ini adalah karya nyata dari semua, lebih-lebih para aktivis ‘Aisyiyah sebagai kelompok perempuan berkemajuan. Khususnya kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PWM dan PWA) Kendari, Haedar memberikan apresiasi yang luar biasa. Serta Pemerintah Kota Kendari yang senantiasa berkolaborasi dalam bekerja sama membangun negeri melalui pendidikan.