MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Puasa Ramadan 1443 H diharapkan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menjadi akhir dari cerita dan bencana kesehatan Pandemi Covid-19 yang dialami oleh warga dunia. Namun demikian, ia menyebut bahwa pandemi suatu wabah tidak benar-benar hilang dalam waktu singkat, karena akan berubah menjadi endemi.
Umat muslim di seluruh dunia selama dua tahun berturut-turut melewati Ramadan bersama dengan berlangsungnya Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Haedar berpesan kelonggaran yang diberikan pada Ramadan 1443 H agar dimanfaatkan dengan baik. Tetap mengindahkan protokol kesehatan (prokes) covid-19. Ia menekankan supaya masyarakat tidak boleh lengah.
“Kita harus tetap satu langkah, satu jiwa untuk mengakhiri Pandemi. Diujung ini akan berubah menjadi endemi, atau perubahan dampak dari pandemi,” ungkapnya.
Di masa transisi Pandemi Covid-19, Haedar kembali menekankan taat prokes, hindari kerumunan, dan memiliki kearifan selama menghadapi Pandemi Covid-19 selama tiga tahu terakhir. Di tengah kesulitan, Muhammadiyah bersama dengan ortom, majelis, dan lembaganya (MLO) menegaskan tidak akan berjarak bahkan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama meringankan masalah yang dihadapi.
Memanfaatkan liburan yang panjang dengan pelonggaran covid-19. Haedar mengajak warga bangsa untuk hati-hati, seksama dan tidak euforia. Pelandaian angka covid-19 harus dijaga jangan sampai naik lagi. Bagi umat Islam yang merayakan Idul Fitri dan menutup bulan Ramadan, Haedar berpesan supaya melaksanakan perintah yang pokok. Termasuk dalam pelaksanaan Salat Ied
“Kegiatan-kegiatan yang sifatnya suplemen, syiar. Yang di waktu normal itu seperti takbir keliling, dan tempat-tempat berkumpul keramaian baiknya dihindari dan tidak dilakukan.” Ucapnya.
Himbauan tersebut diharapkan bisa menjaga kelandaian dan semakin terus menurunkan angka covid-19. Terlebih kegiatan-kegiatan yang melibatkan anak-anak, Haedar menegaskan untuk sangat mengindahkan protokol kesehatan (Prokes) covid-19. Ia menyarankan, umat Islam untuk memanfaatkan teknologi digital.