Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Beragama yang Memajukan dan Mencerahkan

by syifa
3 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Beragama yang Memajukan dan Mencerahkan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir hadir dalam Pengajian Ramadan 1443 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah (Jateng). Pengajian tersebut mengambil tema beragama yang memajukan dan mencerahkan.

Pada keynote speechnya, Haedar mengatakan bahwa merawat nilai utama gerakan Muhammadiyah yakni memajukan dan mencerahkan, sejak awal memang menjadi icon atau diksi dari pergerakan Muhammadiyah.

“Maka ketika kita ingin membahas kembali tentang bagaimana beragama yang memajukan dan mencerahkan sesungguhnya itu merupakan ikhtiar kita untuk penguatan dan peneguhan sekaligus juga pengayaan dan pengembangan nilai-nilai agama yang membawa pada kemajuan dan menggembirakan kehidupan yang berbasis pada nilai-nilai utama di mana Islam mengajarkan,” tutur Haedar, Sabtu (16/4).

Lebih lanjut, Haedar menyebut bahwa sesungguhnya Muhammadiyah bukan hanya bicara secara teoritik tentang beragama yang memajukan dan menggembirakan bahkan Muhammadiyah sudah mempraktekkannya sejak gerakan Islam ini lahir, tumbuh, dan berkembang sampai sekarang.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Dalam konteks teologis, kata Haedar, Muhammadiyah sejak zaman Kiai Dahlan sampai saat ini telah mempelopori, merintis, mengembangkan, dan mengimplementasikan Islam sebagai agama yang membawa kemajuan. Bahkan telah menjadi rumusan resmi sebagai Islam berkemajuan.

Pemikiran-pemikiran Islam berkemajuan itu, menurutnya, punya dasar teologis yang kuat. Antara lain wahyu pertama itu Iqra (bacalah). Iqra disitu, kata Haedar, bukan sekedar Iqra tetapi punya dimensi yang membawa pemahaman baru tentang ketuhanan.

Haedar menyampaikan jika ayat yang menyebutkan Iqra dikaji maka luar biasa. Perintah Iqra disini dalam arti multidimensi baik dalam arti membaca maupun juga ta nadhor (kesadaran tentang masa depan) atau juga tafakur juga tadabur dan seterusnya yang ini merupakan dimensi yang sangat jelas. Juga Iqra dalam makna mengaitkan dimensi manusia dengan akal manusia dengan pikirannya dan penciptaannya dalam metafisika kehidupan.

“Di mana Allah sebagai Maha Pencipta yang menciptakan manusia dan alam semesta sehingga iqra disitu dengan bantuan teknologi dan sains punya dimensi lintas pemahaman kehidupan dengan bayani, burhani dan irfani,” terangnya.

Haedar menuturkan tidak ada agama yang begitu konsen dalam kitab sucinya yang menyuruh umatnya untuk mengubah nasibnya. Dan tidak hanya sekedar mengubah nasib, mengubah nasib juga punya konteks yang luar biasa. Lalu tentang ta nadhor itu dikaitkan bukan hanya wilayah ranah duniawi tapi juga ukhrowi. Maka Islam juga mengenai pandangan dunia itu meletakkan dunia tidak terpisah dari akhirat. Maka kita sering menyebut dunia sebagai mazroatul akhiroh.

“Di beberapa ayat memang menyebutkan dunia sebagai mata’ul ghurur ini sebagai sebuah peringatan tentang kehati-hatian keseksamaan dalam hidup, agar kita jangan sampai dimakan dunia. Tetapi ini tidak berarti menjadi ajaran tentang anti dunia. Sebab kalau anti dunia kita tidak akan menjadi Khalifatullah Fil Ardh,” kata dia.

Kesimpulannya, lanjut Haedar kita bisa menggali banyak bagaimana iman bisa dikaitkan dengan ilmu. Dan manusia muslim itu juga harus memiliki ilmu wal hikmah lalu mereka yang beriman berilmu naik derajatnya.

Tetapi, hal itu tidak mungkin jika orang Islam tidak memiliki pondasi kemajuan untuk memahami Islam, al Qur’an, hadis dan alam semesta sunnatullah. “Jika juga manusia tidak punya modal utama (akal pikiran) dan pengembangan,” kata Haedar.

Tags: beragamaHaedar NashirheadlineIslam berkemajuan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pemahaman Toleransi pada Milenial Melalui Film

Next Post

Bahaya Jika Agama Hilang di Era Disrupsi

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Bahaya Jika Agama Hilang di Era Disrupsi

Bahaya Jika Agama Hilang di Era Disrupsi

Mengenal Prinsip Kalender Islam Global, Apa Saja?

Mengenal Prinsip Kalender Islam Global, Apa Saja?

Moderasi Muhammadiyah Tidak Mengekor ke Barat

Moderasi Muhammadiyah Tidak Mengekor ke Barat

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.