MUHAMMADIYAH.OR.ID. YOGYAKARTA — Konsep Islam yang Berkemajuan yang diusung oleh Muhammadiyah, menurut Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto ditopang oleh pengembangan riset yang berbasis integrasi-interkoneksi antara Al Qur’an – Hadist dengan Sains.
Demikian disampaikan oleh Agung pada, Sabtu (26/3) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat acara Orasi Ilmiah Guru Besar Prof. Gunawan Budiyanto, Rektor UMY.Agung menjelaskan, konsep Islam yang Berkemajuan harus ditopang oleh riset yang integrasi-interkoneksi. Karena Islam yang Berkemajuan harus bisa mengawal Peradaban Islam untuk menjadi peradaban yang unggul.
“Dan ini tidak bisa tidak, harus dikawal oleh mereka yang expert di bidang masing-masing kemudian melakukan interkoneksi dan integrasi dengan Qur’an dan Hadits,” tutur Agung.
Pada kesempatan ini Agung mendorong Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) untuk mengembangkan riset ataupun pengembangan keilmuan dengan basis integrasi dan interkoneksi. Sebagaimana yang dipersiapkan oleh UMY.
Dalam konteks UMY, momentum pengembangan riset berbasis integrasi dan interkoneksi telah diletakkan oleh Rektor, Prof. Gunawan dengan judul Orasi Ilmiah “Telaah Tanah dan Lingkungan dalam Dimensi Qur’ani”.
Agung berharap kedepannya UMY menjadi PTMA terdepan dalam mengawal gagasan atau konsep Islam yang Berkemajuan yang ditawarkan oleh Muhammadiyah.
“Karena Islam yang Berkemajuan itu untuk betul-betul bisa memberikan inovasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus ditopang oleh tenaga-tenaga pakar, tenaga-tenaga ahli yang ada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” ungkap Agung.