MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Hadir secara virtual dalam pelantikan direksi bagi empat rumah sakit Muhammadiyah di Jakarta, Selasa (15/2), Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman menyampaikan tentang tiga ciri kepemimpinan transformatif.
Lewat pesan yang disampaikan, Agus berharap para direktur baru RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, RSIJ Pondok Kopi, RSIJ Sukapura Kelapa Gading, dan RS Jiwa Islam Klender masa bakti 2022-2026 mampu membawa lembaga yang dipimpinnya semakin unggul dan berkemajuan.
Ciri pertama adalah kemampuan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk memajukan lembaga yang dipimpinnya.
“Tugas direksi adalah mengkolaborasikan semuanya untuk menjadi kekuatan yang luar biasa ketika seluruh potensi digerakkan bersama-sama,” kata Agus.
Ciri kedua, menurutnya adalah mampu menyusun berbagai langkah strategis di samping kemampuan untuk terus belajar. Apalagi RSIJ diketahui memiliki Rencana Strategis (Renstra) yang menjadi acuan kebijakan.
Ciri ketiga, kata Agus adalah kemampuan memproyeksikan masa depan. Agus mengajak seluruh direksi untuk menjaga tradisi dan semangat inovasi sebagaimana ketika amal usaha Muhammadiyah berdiri untuk pertama kali 99 tahun lalu.
“Permasalahannya sekarang adalah kita harus mengaca posisi kita apakah masih dalam di garis depan dalam inovasi, ataukah ketika sudah banyak lembaga-lembaga lain yang punya rumah sakit, kita justru sudah tidak berada di garis depan lagi,” gugah Agus.
Terakhir, Agus atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan terima kasih pada berbagai capaian positif RSIJ. Prestasi itu menurutnya adalah satu kesatuan dari estafet kepemimpinan direksi periode paling awal hingga direksi kali ini.
“Karena itu kami yakin dengan seluruh kelebihan dan kekurangan, jajaran direksi ini akan saling mengisi dan menguatkan sehingga akan berjalan sesuai rencana-rencana yang kita susun dan kita kawal dengan sebaik-baiknya. Tugas kita hanya ikhtiar, sedangkan hasil adalah karunia Allah. Tapi seperti kata bijak, usaha tidak mengkhianati hasil,” pungkasnya. (afn)