Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Musa

by syifa
3 tahun ago
in Berita, Hikmah, Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Musa

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Depok, Sleman, kembali mengadakan AMM Depok Mengaji. Mengangkat tema, “Pemuda Al-Qur’an: Mencetak Intelektual Muda yang Qur’ani” dan menghadirkan Bupati Sleman periode 2010-2021  Sri Purnomo, sebagai penceramah.

Menurut uraian Sri Purnomo, di dalam Al-Qur’an, kata pemuda disebut dengan fataa dan fatayat di beberapa surat, salah satunya dalam Al-Anbiya ayat 60. Ayat tersebut, mengisahkan seorang pemuda yang menghancurkan patung berhala dan pemuda tersebut bernama Ibrahim yang kelak akan menjadi seorang Nabi. 

Kisah Nabi Ibrahim 

Di masa kecilnya, kaum Nabi Ibrahim adalah penyembah berhala, bahkan ayahnya yang bernama Azhar bekerja sebagai pembuat patung berhala.

Nabi Ibrahim saat itu mengingatkan ayahnya untuk tidak lagi menyembah dan membuat patung berhala, lalu selanjutnya terjadi perdebatan panjang antara dia dengan ayahnya. Beranjak remaja, Nabi Ibrahim berinisiatif untuk menghancurkan semua berhala yang dimiliki oleh kaumnya hingga menyisakan satu patung berhala yang besar

MateriTerkait

Dua Emas untuk Indonesia! Aksi Heroik Mahasiswa Unismuh Palu di Ajang Internasional WPFG 2025

Muhammadiyah Rancang Pemikiran Hukum Kontekstual Berbasis Manhaj Tarjih untuk Implementasi di PTMA

Pengkaderan Memegang Peran Penting dalam Keberlangsungan Organisasi

Karena peristiwa tersebut, Raja Namrud yang memerintah saat itu menjatuhkan hukuman kepadanya yaitu dibakar hidup-hidup. Namun, saat dibakar atas kuasa Allah api tersebut menjadi dingin bagi Nabi Ibrahim.

Dari kisah tersebut, bisa diambil hikmah,  yang pertama bahwa Nabi Ibrahim merupakan sosok pemuda dalam Al Qur’an sebagai suri teladan. Ia berani menegakkan kebenaran di atas umumnya adalah kemungkaran yang ada di wilayahnya.

“Itulah mereka pemuda yang berpendirian kuat karena dibimbing langsung oleh Allah sehingga dapat berani menyampaikan kebenaran untuk amar makruf nahi mungkar,” ungkap Sri Purnomo.

Kisah Nabi Musa

Kemudian, pemuda lainnya yang disebut dalam Al-Quran adalah Nabi Musa. Di masa kecilnya, ia hidup di bawah asuhan Raja Fir’aun setelah sebelumnya istrinya, yaitu Asiyah menemukan Musa di sungai Nil. Kala itu, terdapat aturan di mana setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh setelah Raja Fir’aun diberikan ramalan bahwa akan ada seorang bayi laki-laki yang saat dewasa akan memusuhinya.

Setelah Nabi Musa beranjak dewasa, terjadi sebuah insiden perkelahian antara seorang pemuda dari Bani Israil dengan bangsa Mesir. Pemuda Bani Israil itu meminta pertolongannya dan tanpa pikir panjang Nabi Musa meninju pemuda Mesir dan kemudian mati, hanya dengan sekali tinju. Kisah ini tertuang dalam Al Quran surat Al-Qashash ayat 15.

Peristiwa pembunuhan pemuda Mesir tersebut oleh Nabi Musa rupanya telah sampai ke telinga Fir’aun dan membuatnya marah. Ia kemudian memburu Nabi Musa. Seorang pemuda dari Bani Israil memberi tahu Nabi Musa tentang Fir’aun yang mengejar dia, Nabi Musa yang saat itu diliputi penyesalan karena sudah membunuh kemudian berlari menghindari Fir’aun dari Mesir hingga sampai ke Negeri Madyan.

Sesampainya di Madyan, Nabi Musa menjumpai dua orang gadis perempuan yang juga membawa ternaknya menunggu untuk meminumkan ternaknya. Diliputi rasa penasaran, Nabi Musa pun mendekati keduanya dan bertanya mengapa kedua gadis itu meminumkan ternaknya di tempat yang dikerumuni oleh banyak penggembala lelaki.

Salah seorang dari mereka menjelaskan kalau mereka tidak mungkin bisa memberi minum ternaknya sampai para penggembala tersebut pulang, sehingga sumber air tersebut kosong barulah keduanya bisa meminumkan ternaknya. Kedua gadis itu tak punya saudara laki-laki yang bisa bekerja untuk meminumkan ternaknya, sementara ayahnya sudah tua renta.

Nabi Musa melihatnya sebagai sebuah ketidakadilan. Lantas, ia menyingkirkan para penggembala laki-laki itu dan kedua gadis tersebut dipersilahkan memberi minum ternaknya. “Dari kisah ini, terdapat hikmah pemuda yang kedua, yaitu mampu melihat ketidakadilan dan berinisiatif untuk memberikan bantuan bagi yang membutuhkan, dilakukan dengan sebaik-baiknya” papar Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman ini.

 Kemudian, terdapat kisah pemuda yang ketiga, yakni Ashabul Kahfi. Dalam surat Al-Kahfi, mereka diceritakan sebagai kumpulan pemuda yang beriman kepada Allah swt di tengah-tengah umat dan penguasa yang sangat jahiliyah, sehingga dipaksa untuk menyembah berhala. Karena itulah, para pemuda yang beriman tersebut meninggalkan kaumnya dan saat perjalanan beristirahat di sebuah gua.

 Menurut beberapa tafsir, mereka beristirahat di dalam gua sebenarnya ditidurkan sementara oleh Allah selama 300 tahun, meskipun para pemuda itu merasa tertidur hanya semalam. Ketika mereka bangun dan keluar dari gua, kehidupan di kotanya sudah berubah drastis.

 “Di sinilah hikmah pemuda yang ketiga, bahwa mereka para ashabul kahfi adalah golongan pemuda yang berani untuk tidak patuh kepada penguasa yang jahat dengan memaksa menyembah berhala. Mereka tahu kalau itu tidak benar dan tetap percaya pada Allah swt sehingga berani untuk hijrah meninggalkan kaum itu,” jelasnya.

 Selain berpesan untuk meneladani kisah para pemuda dalam Al-Qur’an tersebut, Sri Purnomo juga berpesan kepada para jamaah, terlebih AMM Depok untuk tidak meninggalkan shalat, terutama shalat jamaah lima waktu dan senantiasa memakmurkan masjid.

 “Sebaik-baik perbuatan adalah melaksanakan shalat tepat pada waktunya, lebih baik lagi dengan berjamaah. Alangkah indahnya ketika para pemuda-pemudi ini bisa shalat berjamaah di masjid, khususnya di waktu subuh. Maka, para aktivis AMM harus punya prinsip shalat harus berjamaah di masjid,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh Ketua PCM Depok Jumiran, Panewu Depok Wawan Widiantoro,  Anggota DPRD Kabupaten Sleman H. Ardi, juga para senior PCM Depok, segenap AMM Depok, dan tamu undangan lainnya.

Tags: Keteladanankisah nabiNabiNabi IbrahimNabi Musa
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Sedang Mengalami Dinamika Kehidupan? Al Qur’an dan Sunnah Jawabannya

Next Post

Relawan Muhammadiyah Terus Bangun Hunian Darurat Untuk Warga Penyintas Gempa di Selayar

Baca Juga

Refleksi Jum’at Pagi: Uswah Hasanah Nabi, Multidimensi
Artikel

Refleksi Jum’at Pagi: Uswah Hasanah Nabi, Multidimensi

13/09/2024
Tujuh Wasiat Nabi : Mulai dari Jiwa Sosial Hingga Amal
Artikel

Tujuh Wasiat Nabi : Mulai dari Jiwa Sosial Hingga Amal

06/03/2024
Amal Usaha Muhammadiyah Bentuk Implementasi dari Iman
Berita

Sikap Umat Muslim dalam Menyikapi Kontekstual Hadis dan Ajaran Nabi di Masa Kini

17/01/2024
Hubungan Akrab Antara Muhammadiyah dan Perlis Mirip Nabi Musa dan Nabi Harun
Berita

Hubungan Akrab Antara Muhammadiyah dan Perlis Mirip Nabi Musa dan Nabi Harun

25/09/2023
Next Post

Relawan Muhammadiyah Terus Bangun Hunian Darurat Untuk Warga Penyintas Gempa di Selayar

Atas Nama Pemerintah dan Masyarakat Purwakarta, Bupati Sampaikan Terima Kasih Pada Muhammadiyah

Komitmen Kebangsaan, Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan Resmi Dimulai

Komitmen Kebangsaan, Pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan Resmi Dimulai

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedutaan Malaysia: KHGT adalah Tonggak Baru Penyatuan Umat Islam Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.