Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Muhammadiyah di Papua, Fokus dan Perkuat Peran di Sektor Pendidikan

by afandi
4 tahun ago
in Artikel
Reading Time: 5 mins read
A A
Muhammadiyah di Papua, Fokus dan Perkuat Peran di Sektor Pendidikan

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Mewadahi aspirasi masyarakat Papua terhadap masa depan mereka terkait berbagai kebijakan Pemerintah, Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali menggelar forum webinar Masa Depan Papua: Perspektif Orang Papua Seri II, Sabtu (30/10).

Jika pada Seri Pertama satu bulan yang lalu membahas tentang Otonomi Khusus dari sudut pandang Papua, seri kedua ini membahas terkait masa depan Papua 20 tahun ke depan sesuai dengan rencana kerja yang telah dirancang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

Melukis Wajah Papua 2042

Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Velix Vernandao Wanggai menyebut Bappenas selama 4 bulan ke depan dari November 2021 hingga Februari 2022 sedang merancang Peta Jalan Percepatan Pembangunan Papua untuk 20 tahun ke depan.

Tantangan terbesar bagi pembangunan Papua selain pro-kontra kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) menurutnya adalah berbagai faktor eksternal seperti kemandirian fiskal, potensi SDA, tren teknologi global, eksistensi hutan Papua, dampak ekonomi berkelanjutan dan perubahan geopolitik serta perbatasan negara.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

“Hal yang menjadi penting yaitu bagaimana kita bersama melukis wajah tanah papua 20 tahun ke depan. Kita letakkan lukisan itu dalam rencana induk percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat,” paparnya.

Kunci Papua Maju, Jauhkan Generasi Muda dari Narasi Kekerasan dan Pornografi

Menyambung Velix Vernandao Wanggai, antropolog Universitas Muhammadiyah (UM) Papua Dian Yasmin Wasaraka berpendapat tantangan bagi pembangunan Papua adalah minimnya literasi digital di kalangan masyarakat Papua.

Wanita asli Papua itu menilai bahwa persebaran konten digital yang memuat kekerasan dan pornografi seperti dilema tersendiri. Kaum muda, menurutnya ikut terdampak atas perilaku kelompok tua yang sering membagikan konten kekerasan tanpa ada verifikasi di media sosial.

Selain di media sosial, persebaran konten kekerasan seperti peperangan dan pornografi menurutnya juga masih tersebar lewat alat konvensional seperti kaset VCD. Konten ini menurutnya juga sering diputar dalam momen pesta adat.

Dian menyebut lingkungan digital yang sehat serta literasi digital yang aman bagi anak-anak dan kaum muda berpengaruh besar dalam mewujudkan pembangunan Papua di masa depan. Apalagi, demografi jumlah milenial antara Gen Y dan Gen Z menurutnya ada sebanyak 2,67 juta atau mayoritas dari penduduk Papua yang berjumlah di kisaran angka 4 juta orang.

Berikan Ruang dan Akses Kompetisi Bagi SDM Papua

Lebih lanjut, untuk memajukan Papua Dian meminta agar akses dan ruang kompetisi bagi para Pemuda Papua diperbanyak.

Menurutnya, ketersediaan ruang kompetisi terbukti berhasil menunjukkan bahwa banyak SDM Papua yang memiliki potensi, unggul dan mampu bersaing baik di ranah akademik maupun olahraga.

“Di situlah harga diri orang Papua yang sebenarnya dibangkitkan. Ketika kami hanya dikasih kasihan terus menerus, kami hanya akan menjadi jago kandang, tapi kalau kami dibiarkan adaptasi dan diberikan kesempatan untuk berkompetisi maka kemampuan terbaik kami pasti akan kita tunjukkan,” tegas Dian.

“Apakah kemudian 20 tahun yang akan datang kita akan mengulang pembicaraan yang sama, perdebatan yang sama, tentang katanya Papua itu terbelakang, bahwa Papua itu tidak maju, SDM Papua itu lemah, perlu diperhatikan dan kita akan mengulang lagi tentang kekerasan-kekerasan struktural dan gender di Papua, kita akan berputar-putar seperti balapan tikus sementara negara lain  sudah memikirkan penambangan di bulan,” pungkasnya berharap perhatian pemerintah terhadap pengelolaan generasi muda di Papua benar-benar berjalan serius.

Usulan Antropolog, Bangun Papua dari Pasar dan Pesisir

Sementara itu Guru Besar Antropologi Universitas Gajah Mada, Sjafri Sairin memandang ada dua hal yang dapat diperhatikan pemerintah untuk mengatasi pembangunan Papua yang seringkali terhambat pada faktor pembauran masyarakat yang muncul akibat kuatnya kesukuan di antara mereka.

Untuk membangun SDM Papua, Sjafri mengusulkan menggarap Papua dari wilayah pesisir lalu perlahan masuk ke dalam daratan. Sjafri mengistilahkan upaya ini seperti “makan bubur dari pinggir.” Demikian disampaikan pada forum Webinar pertama, Sabtu (18/9).

Ide kedua disampaikan Sjafri pada forum webinar kedua, Sabtu (30/10). Sjafri menekankan pemerintah banyak membangun pusat-pusat keramaian yang membuat interaksi banyak manusia terjadi, misalnya seperti pasar.

“Saya sarankan kita buat proyek pasar supaya orang terdidik berkenalan dengan yang lain. Di situlah orang bertukar ilmu apa yang dijual dan dibeli guna mengenal partner-partner yang lain. Jadi produksi pasar itu berputar, sekali seminggu misalnya, kalau tidak bisa ya sekali sebulan. Yang penting saling bertemu, saling belajar. Di sinilah pemerintah perlu membangun inisatif itu,” tegasnya.

Peran Muhammadiyah Terbuka Lebar

Untuk membangun usaha-usaha memajukan masyarakat Papua, peran Muhammadiyah terutama lewat pendidikan dinilai terbuka lebar.

“Mendidik itu dengan proses sosial. Jadi itu cara yang barangkali bisa dibuat bersama universitas di Papua. Cobalah itu. Kalau bisa membangun pasar yang mempertemukan orang, mungkin suatu ketika bisa berbeda kita memandang orang lain,” imbuh Sjafri Sairin.

Peran Muhammadiyah menurutnya juga bisa dilakukan dalam membantu para kepala desa yang banyak tidak menempuh pendidikan agar mendapatkan ijazah lewat ujian Paket A dan Paket B agar mereka mendapat trust sebagai pemimpin di masyarakatnya.

“Kita juga dapat melihat bagaimana pertumbuhan kompetensi masyarakat Papua yang dapat diambil alih oleh peran perguruan tinggi,” tutur Velix Vernandao sepakat.

Sementara itu warga Papua asal Kaimana yang hadir dalam forum diskusi ini juga menaruh harapan terhadap lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk terus aktif membangun Papua.

Dengan cara itu, dia berharap Otsus juga beralih dari gerak yang asimetrik menjadi simetrik sehingga orang Papua tidak mengalami perlakuan khusus dibandingkan masyarakat Indonesia di wilayah lain.

“Kita harus akui bahwa yang melakukan kekerasan di Papua bukan orang yang berpendidikan. Sehingga satu-satunya jalan adalah mencerdaskan orang Papua. Itu tidak ada lain kecuali menjadi misi profetik UM Papua yaitu mencerdaskan orang Papua,” tuturnya.

“Bisa tidak kita nanti 20 tahun lagi lepas dari otonomi asimetrik menjadi otonomi simetris. Saya yakin dan punya optimisme bahwa kita orang Papua ini bisa. Jangan sampai Otsus ini membuat kita terbelenggu dan kita ini tidak bisa melakukan sesuatu yang sifatnya kompetitif dengan saudara-saudara kita di wilayah yang lain,” tutupnya.

Naskah: Afandi

Editor: Fauzan AS

Tags: headlinemajelis diktilitbangMasa depan papuapendidikantanah papua
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pimnas ke-34: UAD Peringkat 1 Perguruan Tinggi Swasta Nasional

Next Post

Pendidikan, Wahana Penting untuk Capai Kebajikan Hubungan Lintas Agama dan Budaya

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Rahasia Mengapa Muktamar Muhammadiyah Selalu Dingin

Pendidikan, Wahana Penting untuk Capai Kebajikan Hubungan Lintas Agama dan Budaya

Bagaimana Menyikapi Budaya yang Bertentangan dengan Syariat?

Bagaimana Menyikapi Budaya yang Bertentangan dengan Syariat?

Nilai-nilai Dasar dalam Bergama, Apa Saja?

Nilai-nilai Dasar dalam Bergama, Apa Saja?

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.