Kamis, 24 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Agus Setyo Muntohar, Saintis dari Muhammadiyah Masuk dalam Top Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

by ilham
4 tahun ago
in Artikel, Tokoh Muhammadiyah
Reading Time: 4 mins read
A A

Ilham Ibrahim

Nama Agus Setyo Muntohar, saintis dari Muhammadiyah masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientists pada 20 Oktober 2021. Daftar 2% ilmuwan yang paling berpengaruh di dunia tersebut dirilis oleh Stanford University dan Elsevier BV. Data pemeringkatan ini disampaikan lewat publikasi ilmiah berjudul “Data for Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators”. Dari publikasi tersebut, ada sekitar 58 ilmuwan asal Indonesia, termasuk Agus Setyo Muntohar.

Mengenal Agus Setyo Muntohar

Dr.Eng. Agus Setyo Muntohar, S.T. M.Eng.Sc. lahir di Purworejo, 14 Agustus 1975. Pendidikan sarjananya ditempuh di Universitas Gadjah Mada dan lulus tahun 1998. Pada jenjang magister, Agus kuliah di kampus University of Malaya jurusan Geotechnical Engineering hingga tahun 2001. Tahun 2008, Agus secara resmi mendapatkan gelar doktoralnya dari National Taiwan University of Science and Technology di jurusan yang sama yaitu Geotechnical Engineering. 

Melihat latar pendidikan Agus, tidak heran bila bidang ilmu yang ditekuninya ialah Teknik Sipil dengan spesialisasi di bidang Ilmu Geoteknik. Dengan fokus kajian pada geoteknik, Agus mempelajari banyak hal terkait ilmu tanah terutama tentang longsor seperti pemodelan, prediksi, dan pengembangan sistem peringatan dini. Dari keahliannya ini, Agus telah menerbitkan puluhan artikel jurnal ilmiah dan beberapa buku. Misalnya, buku Rice Husk Ash Enhanced Lime-Stabilised Expansive Soils yang diterbitkan Lambert Academic Publishing, Germany tahun 2011.

MateriTerkait

Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” dan Hikmah Waktu dalam Islam

Belum Aqiqah, Apakah Anak Sudah Diakui dalam Syariat?

Ilmu yang dimilikinya tidak hanya ditumpahkan dalam jurnal-jurnal internasional maupun buku-buku ilmiah, namun juga diaplikasikan langsung di lapangan masyarakat. Misalnya, pernah terlibat dalam pembuatan Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor di desa Wonolelo, Bantul; Pengerasan Jalan dengan Conblock di Dusun Trihanggo, Gamping; Assessment Bangunan Pasca-Gempa Bumi Dieng, Jawa Tengah; Perancangan Teknik Pembangunan Masjid di Dusun. Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul; dan masih banyak lagi.

Saat ditanya apakah menjadi seorang ilmuwan adalah cita-cita masa kecilnya, Agus menjawab: tidak. Agus sejak kecil bercita-cita menjadi jenderal karena ayahnya seorang tentara infanteri. Ketika Sekolah Menengah Atas (SMA), Agus sempat mendaftar calon taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias AKABRI (kalau sekarang Akademi Militer atau AKMIL). Namun sayangnya gagal, dan Allah memberikan jalan lain untuk menempuh kuliah di Teknik Sipil Universitas Gajah Mada (UGM). 

Sejak kulaih di UGM, Agus mulai tertarik menjadi dosen. Bahkan saat menjadi mahasiswa, bakat Agus dalam penelitian mulai terlihat. Dirinya pernah meraih juara bidang karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat nasional (kalau sekarang semacam Program Kreativitas Mahasiswa alias PKM). Berkat kejeniusannya, Agus pernah ditawari sebagai dosen di UGM, padahal saat itu dirinya masih berstatus sebagai mahasiswa semester akhir. Namun karena sesuatu hal, Agus memilih berkarier di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). 

Keseharian Agus Setyo Muntohar

Keseharian Agus di rumah sebagai ayah dari tiga orang anak. Dirinya senantiasa memberikan contoh dan semangat kepada anak-anaknya agar terus belajar dan menggapai cita-cita. Di kantor, Agus sebagai seorang dosen di jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), namun lebih banyak menghabiskan waktu di laboratorium. Di laboratorium ini baik di kampus maupun lapangan, Agus selalu membimbing dan mendampingi mahasiswa dalam melakukan eksperimen. 

Jika ditanya berapa lama di laboratorium, dapat dikatakan dari pagi hingga sore, minimal dua jam Agus harus meyempatkan diri menyapa para mahasiswa dan mengecek hasil-hasil eksperimen atau memeriksa peralatan laboratorium. Keterdekatannya dengan mahasiswa ini, mampu mengantarkan beberapa di antara mahasiswanya studi di luar negeri terutama di universitas yang telah mengenal baik diri Agus seperti di Taiwan, Thailand, Jepang, dan China.

Keberhasilan Agus sebagai ilmuwan ini dapat dikatakan karena sebagian besar penelitiannya dibantu oleh para mahasiswa. Sehingga seringkali Agus mengajak mahasiswanya seminar nasional bahkan internasional, dan yang menyajikan makalahnya juga adalah mahasiswa. Beberapa kali mahasiswanya ini meraih ‘best presenter’ bahkan ‘best paper’. Baginya, itulah cara terbaik dalam mengajarkan ilmu dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa.

Namun aktivitas di laboratorium ini tidak melupakan Agus untuk ikut aktif sebagai takmir Masjid KH. Ahmad Dahlan UMY. Karena hal ini dapat menyeimbangkan olah pikir dengan olah batin (spiritual). Secara rutin juga di kampus, Agus masih menyempatkan olahraga badminton, sepakbola, voli Bersama dosen/karyawan. Di masyarakat, Agus aktif di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Taman Tirto Selatan di bidang Kaderisasi, sesekali memberikan pengajian umum dan rutin mengisi khutbah jumat. Dari masyarakat inilah Agus belajar olah rasa. Jadi olah pikir (penelitian), olah batin, olah raga, dan olah rasa ini menjadi kombinasi ideal dalam kehidupan Agus sehari-hari.

Kehidupan Seorang Ilmuwan

Saat ditanya, apakah menjadi seorang ilmuwan terjamin kehidupan dasarnya, Agus menjawab bahwa menjadi ilmuwan itu bukan perkara penghidupan tetapi untuk kehidupan. Pengalaman Agus saat postdoctoral dan sebagai Senior Lecturer di Curtin University of Technology, seorang ilmuwan atau dosen bisa memadai penghidupannya dan penghargaannya. Termasuk pula besarnya dana penelitian. Namun, apa yang Agus alami selama lebih dari 20 tahun sebagai dosen dan ilmuwan harus bisa mencukup-cukupkan untuk hidup. 

“Yang terpenting adalah selalu mensyukuri apa yang diperoleh dan tersenyum. Dalam ungkapan ‘Akeh durung mesti cukup setitik durung mesti kurang, ojo mburu seneng nanging, mburu ayem nerimo ing pandum tansah eling lan syukur’,” kata Agus.

Bila ada kader-kader Muhammadiyah yang ingin mengikuti jejak langkahnya, Agus menyatakan bahwa Muhammadiyah ini adalah asset ummat dan bangsa yang sangat besar. Sehingga harus terus merawat dan membesarkannya dengan kemampuan masing-masing yang dimiliki. Bisa dengan karya-karya di berbagai macam bidang atau mengabdi dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. Aspek terpentingnya menurut Agus ialah tidak mengharapkan apa-apa dari Muhammadiyah, tetapi memberikan yang terbaik untuk Muhammadiyah, untuk ummat, dan untuk bangsa.

Membaca kabar dirinya masuk dalam deretan ilmuwan dunia paling berpengaruh, Agus mengucapkan rasa syukur kepada Allah Swt. Hal ini menjadi pembuktian bahwa ilmu yang dimilikinya bermanfaat bagi khalayak luas. 

Tags: Agus setyo muntoharilmuanSaintisTokohUMY
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Jalin Kerjasama dengan BPKH RI, Muhammadiyah Bangun Gedung Baru untuk Rumah Sakit Tertuanya

Next Post

Usaha Serius MPM Tingkatkan Kesejahteraan dan Regenerasi Petani Indonesia

Baca Juga

Haedar Nashir: Akademisi Harus Berjuang untuk Umat dan Bangsa
Berita

Haedar Nashir: Akademisi Harus Berjuang untuk Umat dan Bangsa

25/02/2025
Mahasiswa Muhammadiyah Berhasil Ciptakan Terapi Herbal Pengobatan Kanker
Berita

Mahasiswa Muhammadiyah Berhasil Ciptakan Terapi Herbal Pengobatan Kanker

31/07/2024
Berbekal Skill Sepakbola Kamu Bisa Kuliah Gratis di Kampus Muhammadiyah Ini
Berita

Berbekal Skill Sepakbola Kamu Bisa Kuliah Gratis di Kampus Muhammadiyah Ini

23/07/2024
Haedar Nashir Apresiasi Tulisan Tangan Mushaf Al Quran Tokoh Muhammadiyah dari Kampar
Berita

Haedar Nashir Apresiasi Tulisan Tangan Mushaf Al Quran Tokoh Muhammadiyah dari Kampar

26/06/2024
Next Post

Usaha Serius MPM Tingkatkan Kesejahteraan dan Regenerasi Petani Indonesia

Identitas Tajdid Tidak Boleh Luntur dari Orientasi Gerakan Aisyiyah

Muhammadiyah Meniscayakan Kemajuan Perempuan di atas Nilai-Nilai Ajaran Islam

95 Tahun Suara ‘Aisyiyah Relevan Memajukan Kaum Perempuan

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.