MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Wakil Ketua MPK PP Muhammadiyah, Asep Purnama Bachtiar menjelaskan tiga ranah penting yang harus dipahami setiap kader Muhammadiyah. Yaitu, kader bangsa, kader ummat, dan kader persyarikatan. Asep mengatakan bahwa jangan memaknai tiga ranah ini secara hierarki.
“Kader bangsa lebih unggul dari kader ummat, kader ummat lebih unggul dari kader persyarikatan. Kita harus melihatnya secara integral karena bagaimanapun juga semua yang berperan di sana adalah sama kader Muhammadiyah,” kata Asep.
Dalam kegiatam Diskusi Kebangsaan Kader Persyarikatan secara virtual (18/8) ini, Asep mengajak kepada seluruh peserta untuk selalu bersemangat dalam berperan di semua sector sesuai kemampuan dan kapasitasnya masing-masing.
“Tiga ranah ini menjadi penting, agar tidak menjadi penumpukan tugas dari individua tau kelo pok tertentu. Sehingga setiap kader bisa bertugas sesuai dengan kapasitas dan integritasnya,” tegasnya.
Catur Kompetensi Kader Muhammadiyah
Asep juga berpesan kepada para peserta untuk selalu menningkatkan kualitas kecerdasa intelektual mereka. Hal ini menjadi sangat penting agar bisa menggerakkan ummat dan menggerakkan persyarikatan.
Sebagai Umat Islam yang begerak dalam nafas Muhamadiyah, bukan hanya keshalihan individu saja yang menjadi perlu untuk menjadi seorang pemimpin. Namun, agar dapat menjangkau lingkup yangh lebih besar dan lebih luas, kompetensi kecendikiawan juga perlu ditingkatkan.
“Tidak mungkin sebagai gerakan yang amar ma’ruf nahi munkar namun tidak memiliki kompetensi intelektual yang mempuni, ” ujarnya.