MUHAMMADIYAH.ID, BANTUL – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti bersyukur dengan karakter solid warga Persyarikatan. Karakter sedikit bicara banyak kerja terbukti dengan terkumpulnya donasi Palestina sebesar Rp32 milyar.
“Ini merupakan bentuk bahwa warga Muhammadiyah ini mengamalkan apa yang sudah dibiasakan selama bulan Ramadan dan menunjukkan ketakwaan warga Persyarikatan ini. Karena di antara ciri orang bertakwa adalah orang yang bersedekah dalam keadaan lapang dan sempit,” pujinya.
Dalam Silaturahim Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Kabupaten Bantul, Sabtu (5/6), Abdul Mu’ti lantas berpesan agar warga Muhammadiyah tidak berkecil hati dengan narasi-narasi yang sengaja mengkerdilkan peran besar Muhammadiyah, termasuk di berbagai bidang lainnya.
“Alhamdulillah warga Muhammadiyah juga tidak kecil hati dan sakit hati ketika ada yang mengkritik dan mencurigai bahwa Muhammadiyah ini hanya menghimpun dana untuk bangsa Palestina tapi tidak untuk warga Indonesia sendiri. Saya kira itu sangat bertentangan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Persyarikatan Muhammadiyah,” pesan Mu’ti.
“Yang disampaikan Ketua Umum (PP Muhammadiyah) Pak Haedar, untuk pandemi saja Muhammadiyah sudah mendistribusikan dana lebih dari 350 Milyar. Gitu kok kemudian disebut Muhammadiyah itu tidak peduli itu pakai nalar dan pake penjelasan apa?” imbuhnya heran.
Mu’ti pun mengajak warga Persyarikatan tidak merespon mereka dan tetap fokus dalam melakukan amal bakti kepada bangsa dan kemanusiaan semesta.
“Dan tentu saja itu menjadi catatan kita bahwa Muhammadiyah sendiri menjadi perhatian publik. Dan karena itu memang berbagai catatan itu tidak perlu kita respon secara emosional, tapi cukup kita dengarkan saja dan mudah-mudahan yang mengkritik itu bisa melihat dengan ‘ainul yaqin, tapi bisa juga dengan haqqul yakin bahwa kita warga Persyarikatan ini adalah warga yang amanah. Warga yang senantiasa melaksanakan apa yang diamanahkan kepada kita dengan penuh tanggung jawab,” tutupnya.