MUHAMMADIYAH.OR.ID, HONGARIA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengapresiasi hadirnya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Hongaria yang telah diresmikan sesuai Surat Keputusan (SK) PP Muhammadiyah tanggal 25 Februari 2021.
Haedar berpesan agar kader-kader Muhammadiyah di Hongaria dapat menampilkan identitas dan karakter berkemajuan Muhammadiyah.
“Karakter berkemajuan adalah kerja-kerja inklusif, solutif sekaligus produktif yang berusaha menghadirkan kemajuan peradaban bagi seluruh umat manusia,” tutur Haedar.
Dengan identitas itu, Haedar percaya dunia luar niscaya akan melihat Islam dengan cara pandang baru yang lebih positif sekaligus menghapus stigma negatif yang selama ini disematkan secara buruk kepada Islam.
“Karakter dan pikiran maju diterima banyak pihak meski berbeda suku, agama, ras, bahkan berbeda pandangan politik karena setiap negara ingin maju. Kemajuan itu bersifat universal, umum, milik semua orang,” jelas Haedar.
Haedar juga berpesan agar PCIM Hongaria menjadi teladan ataupun uswah hasanah.
“Akhlak, sifat ihsan dan cara bermuamalah yang baik akan memberi dampak yang baik terhadap dakwah Islam,” imbuh Haedar.
Haedar meminta agar setiap anggota PCIM terus melakukan penguatan budaya ilmiah, baik ilmu teori maupun ilmu praktek. Tak sekadar menguatkan keilmuan, para anggota juga harus mengamalkan ilmu itu dalam aksi-aksi kemanfaatan.
“Kader PCIM Hongaria harus terus membangun kebersamaan satu sama lain. Kerja-kerja produktif juga harus dibawa pulang ke tanah air untuk membangun Indonesia,” ucap Haedar.
Sementara Achmad Hidayatullah Sekretaris PCIM Hongaria menceritakan, pendirian PCIM Hongaria diawali oleh beberapa mahasiswa yang mendapatkan beasiswa studi lanjut di Hongaria.
“Semula ketika masih belum berangkat ke Hongaria, saya mendaftar nama-nama awardee scholarship yang berlatar belakang Muhammadiyah. Saya kirimkan ke Pak Hazim yang telah lebih dulu studi di Hongaria bahwa ini potensial untuk membentuk PCIM Hongaria,” tutur Hidayat ketika dihubungi pada Sabtu (6/3).
Hidayat juga mengaku bersama-sama pengurus PCIM Hongaria belajar dengan PCIM-PCIM negara lainnya di Eropa seperti PCIM Jerman, UK, Spanyol, Turki, Prancis.
“Rencana kedepannya kami mau mempromosikan islam berkemajuan untuk dunia, khususnya di Eropa. Bentuk nya kita akan terlibat dalam dialog dan gerakan terkait keagamaan, isu lingkungan, kesehatan, social, dan Pendidikan,” tuturnya.
Hidayat juga menceritakan bahwa tantangan dakwah di Hongaria adalah perbedaan budaya dan bahasa.
“Banyak anak muda di Eropa yang tidak percaya Tuhan. Ini menjadi tantangan bagi kami kedepan bagaimana memperkenalkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin,” jelasnya.
Diakhir Hidayat berharap kedepan PCIM Hongaria dapat memberikan warna terhadap islam di Eropa yang berciri khas islam berkemajuan.
“Selain itu kami berharap dakwah PCIM Hongaria dapat di terima oleh masyarakat Eropa,” tutupnya.