Senin, 7 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Kisah Isra Miraj: Dari Langit Menjadi Ilmu

by ilham
4 tahun ago
in Artikel, Opini
Reading Time: 3 mins read
A A

Oleh: Ilham Ibrahim

Belum lama terlepas dari embargo penduduk Mekkah, Nabi Muhammad Saw mendapatkan duka cita yang amat mendalam. Tahun kesedihan ini dikenal dengan sebutan am al-huzn. Istilah tersebut merujuk pada peristiwa wafatnya Abu Thalib dan Siti Khadijah. Abu Thalib sosok paman yang memberikan perlindungan dari segala tindakan musuh. Sementara Siti Khadijah sosok istri yang senantiasa mendukung penuh dakwah Islam dan risalah Nabi.

Setelah kehilangan dua sosok yang berjasa dalam hidupnya, Nabi Agung itu kembali mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari kafir Quraisy. Menjadi laki-laki yang terbuang dengan pilihan hidup yang getir. Sebagai manusia yang memiliki daging dan tulang, luapan kesedihan tersebut nyaris membuat Nabi Saw putus asa dalam mengemban misi kerisalahannya.

Berkat keimanan yang kuat, jerih payah Nabi Muhammad Saw mampu menapaki gaharnya medan dakwah yang kasar dan bertabur ranjau di mana-mana. Kehilangan orang-orang yang dicintainya dan terpaan angin cemooh dari penduduk Mekkah tak mampu merobohkan benteng semangat menyebarkan ajaran Ilahi. Jalan terjal dakwah Rasulullah begitu fantastis sekaligus sporadis, namun dirinya tetap yakin bahwa setiap lika-liku kehidupan merupakan subsistem keteraturan dari Sang Pencipta.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Dalam siksaan frustasi yang memuncak, keajaiban itu datang. Pada suatu hari Rasulullah memutuskan bermalam di rumah Ummu Hani’. Di kediaman sepupunya itu, beliau barang tidur sebentar namun hatinya tergerak ingin mengunjungi Ka’bah. Berdiam diri di sebelah utara bangunan Ka’bah itu rasa kantuk kembali menghampiri, dan putra Abdullah ini pun tertidur lagi. Saat terlelap di tempat yang dinamakan Hijr Ismail tersebut, sayup-sayup Jibril datang dan membangunkannya hingga tiga kali.

Setelah bangun dari tidur, Rasulullah diajak berkelana melintasi malam menggunakan kendaraan bersayap yang dinamakan buraq. Dengan buraq yang melaju kencang bersama malaikat, Nabi Saw terbang melintasi landasan pacu bergerak di atas jalur kafilah yang sangat dikenalinya, menyaksikan gurun pasir yang luas bak hamparan permadani, menoleh cahaya rasi bintang trapesium yang gemerlapan, dan tanpa terasa telah melewati Yatsrib dan Khaybar.

Saat buraq yang ditumpangi Nabi itu menusuk gelap malam, tampak sayup setangkup wujud diselimuti halimun hingga sampailah di sebuah tempat yang dinamakan dengan Baitul Maqdis, Yerusalem. Di tempat suci itu, Rasulullah bertemu dengan para Nabi terdahulu lalu dengan gagah memimpin para Rasul pilihan Allah itu sembahyang kepada Sang Pemilik Alam Raya ini. Peristiwa ini dikenal dengan Isra’.

Setelah sembahyang Nabi Muhammad SAW diangkat lagi menuju langit ketujuh, melampaui ruang, waktu dan bentuk lahiriah bumi. Berkelana meniti langit yang bertingkat-tingkat, lalu hanyut di angkasa bersama malaikat. Dalam tempo singkat kurang dari semalam tetapi Nabi berhasil menembus lapisan-lapisan spiritual-kosmos yang amat jauh bahkan hingga ke puncak di Sidratul Muntaha. Peristiwa ini dikenal dengan Mi’raj.

Walaupun terjadi dalam sekejap, tetapi memori Rasulullah SAW berhasil menyalin pengalaman spiritual yang amat padat di sana. Sekembalinya dari langit ketujuh beliau menceritakan perjalanan menakjubkan tersebut kepada sahabat beserta penduduk Mekkah yang lain. Mulai dari perjalanan horizontal dari Baitul Haram menuju Baitul Maqdis, kemudian pengembaraan vertikal dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha. Peristiwa ini menjadi ujian keimanan bagi kaum muslimin sekaligus tantangan bagi Rasulullah untuk meyakinkan kafir Quraisy.

Pada waktu itu, Abu Bakar menjadi orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra’ dan Mi’raj, sementara sebagian besar penduduk Mekkah menganggap Nabi Saw telah berdusta. Menurut Haedar Nashir, peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini merupakan tonggak bagi Nabi untuk terus berjuang membawa risalah Islam, sekalipun sulit dipahami kebanyakan orang. Tidak hanya itu, peristiwa yang maha menakjubkan ini menjadi penanda dimulainya kewajiban melaksanakan salat lima waktu.

Banyaknya perdebatan apakah Rasulullah terbang sampai ke Sidratul Muntaha sebagai pengalaman fisik atau metafisik, begitu pula intensnya penjelasan rumit teori-teori fisika kuantum untuk merasionalkan pengembaraan transkosmik ini, bagi saya telah menunjukkan bahwa Isra’ dan Mi’raj merupakan metadrama kosmos yang sarat dengan segudang makna. Beliau sukses menjelaskan lapisan-lapisan langit, membuka cakrawala orang-orang beriman, dan pada akhirnya menjadi halaman-halaman ilmu.

Setelah peristiwa ini, pada 622 Masehi, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar hijrah dari Mekkah ke Yatsrib. Mendegar kabar Rasulullah akan tinggal di sana, penduduk kota Yatsrib amat sangat bersuka cita. Mereka menyambut Rasulullah dengan luapan kegembiraan yang nyaris mengharukan. Sejak saat itu, nama kota tempat tinggal mereka diubah, yakni dari Yastrib menjadi Madinah. Di balik perubahan nama itu, terkandung makna yang luas dan mendalam. Dalam tempo 13 tahun setelah hijrah, Nabi Muhammad Saw sukses mengubah silabus cara hidup masyarakat di Jazirah Arab.

Tags: headlineisra miraj
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Menteri BUMN Apresiasi Inovasi Masjid Attanwir Milik Muhammadiyah

Next Post

Hukum Mengikuti Perayaan Isra Miraj Menurut Muhammadiyah

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post

Hukum Mengikuti Perayaan Isra Miraj Menurut Muhammadiyah

Agama sebagai Obat Mujarab Menyehatkan Politik yang Sakit

Melihat Peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah dengan Teori Sains Modern

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.