Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Catatan Sekum PP Muhammadiyah Terhadap Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035

by syifa
4 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Catatan Sekum PP Muhammadiyah Terhadap Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dinilai banyak kontradiksi internal dalam rumusan-rumusannya. Contohnya saja, kalau kita lihat antara visi dengan profile itu sudah tidak sesuai. Dalam visinya tidak ada kata iman dan taqwa tetapi dalam profilenya ada iman dan taqwa dan itu salah satu saja dari sekian banyak kontradiksi internal dari rumusan peta jalan itu.

Begitu dikatakan Abdul Mu’ti , Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah dalam Peluncuran Peta Jalan Pendidikan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan FGD Peta Jalan Pendidikan Kemendikbud, Senin (1/3).

“Memang kalau kita lihat visinya saja itu sama sekali tidak ada iman taqwa disitu yang muncul adalah akhlak mulia yang sesungguhnya iman dan taqwa yang ada secara eksplisit baik di pembukaan UUD 45, UUD 45 pasal 31, dan kemudian dalam UU Sisdiknas pada tujuan dan fungsi pendidikan itu kan harusnya iman dan taqwa dan semua aspek yang ada didalamnya tidak boleh dikurangi,” ungkap Mu’ti.

Mu’ti melihat ada upaya melakukan parafrase dalam rumusan Peta Jalan Pendidikan Nasional yang parafrase itu justru mereduksi substansi dari tujuan serta visi pendidikan nasional yang itu harus jadi dasar dalam pengembangan dan falsafah pendidikan nasional.

MateriTerkait

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Wamen Stella Christie Dorong UM Kendari Kembangkan Riset Unggulan Berbasis Potensi Lokal

“Ini menurut saya penting untuk kita tegaskan karena sekali lagi dokumen ini adalah dokumen negara, karena dokumen negara maka tidak boleh bertentangan dengan dokumen kenegaraan yang lainnya. Filsafat pendidikannya seharusnya memang mengacu pada beberapa landasan yang saya sebutkan tadi itu,” tegasnya.

Proses yang Sembunyi-sembunyi

Mu’ti melanjutkan, kejanggalan lain yang terlihat dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional adalah dari sudut pandang proses.

Sambil berkelakar Mu’ti mengatakan proses Peta Jalan Pendidikan Nasional ini seperti ketika analogi Nabi Muhammad saw baru menerima wahyu.

“Ketika beliau menerima wahyu di Mekkah jadi beliau menerima wahyu sembunyi-sembunyi kepada masyarakat. Nah Profil atau peta jalan ini di kemendikbud juga disusun secara sembunyi-sembunyi sehingga BSNP misalnya secara kelembagaan itu tidak terlibat dan tidak dilibatkan,” kata Mu’ti.

“Justru kita banyak mendapatkan info dari bocoran-bocoran yang kami terima karena sifatnya memang ada akses yang kami dapatkan dari sumber-sumber internal. Dan, memang saya tidak tahu persis mengapa hal ini terjadi banyak rumusan dan kebijakan di Kemendikbud selama periode mas Nadiem ini kurang melibatkan partisipasi publik sehingga banyak pikiran-pikiran hebat dari masyarakat itu tidak terakomodir bahkan terkesan disampaikan saya menangkap ada upaya pemaksaan bahwa konsep itu harus diterima. Ini yang membuat kemudian kontradiksi itu memang banyak sekali terjadi,” jelasnya lebih lanjut.

Inkonsistensi Rumusan Peta Jalan Pendidikan Nasional

Belum lagi, kata Mu’ti, misalnya inkonsistensi antara rumusan dari peta jalan ini dengan UU Sisdiknas dengan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan standar nasional pendidikan (ada tiga peraturan pemerintah disitu) dan tentu yang tertinggi dengan UUD 45.

“Saya kira memang secara filosofis kalau kita bicara dalam konteks pendidikan Indonesia kita ini kan menganut sistem pancasila yang turunannya harus konsisten mulai dari pancasila, UUD 45, UUD sistem pendidikan nasional, peraturan pemerintah baru kemudian peta jalan, kalau kemudian peta jalan itu dibuat dengan dasar hukum peraturan menteri ini kan hierarki hukum yang tidak boleh bertentangan satu dengan yang lain,” terangnya.

Sebelumnya juga sudah disampaikan secara sangat eksplisit oleh Prof Haedar bagaimana inkonsistensi itu sangat terlihat dalam rumusan peta jalan pendidikan ini.

Memang nuansa pragmatisme dan dalam beberapa hal misalnya sekularisme itu juga terlihat dalam peta Jalan Pendidikan Nasional, jadi ini kemudian kalau kita lihat secara filsafat pendidikan ini pendidikan yang berorientasi pasar.

Menurut Mu’ti pendidikan yang beriorientasi pada pasar tidaklah semuanya baik karena contohnya saja pada masa pandemi ini semua pasar di Indonesia hancur. Masyarakat dapat bertahan bukan karena menguasai pasar tetapi karena punya prinsip kesabaran buah dari iman dan taqwa itu tadi.

Tags: abdul mu'tiCatatanheadlinemuhammadiyahPeta Jalan pendidikan Nasional
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Muhammadiyah adalah Rahmatan Lil Alamin Bukan Rahmatan Lil Muhammadiyyin

Next Post

Konsep Peta Jalan Pendidikan Nasional Masih Perlu Ditinjau Ulang

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post

Konsep Peta Jalan Pendidikan Nasional Masih Perlu Ditinjau Ulang

Pertanyakan Program Merdeka Belajar, Guru Besar UIN Sebut Filosofi Tabula Rasa Sudah Tidak Relevan

Pertanyakan Program Merdeka Belajar, Guru Besar UIN Sebut Filosofi Tabula Rasa Sudah Tidak Relevan

Soal Perpres Miras, Sekum PP Muhammadiyah: Pemerintah Harus Lebih Bijak

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedutaan Malaysia: KHGT adalah Tonggak Baru Penyatuan Umat Islam Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.