MUHAMMADIYAH.OR.ID, PEKALONGAN – Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah dengan instensitas tinggi sejak 5 Februari 2021 lalu mengakibatkan beberapa desa di wilayah Pekalongan bagian utara masih megalami banjir.
Kondisi ini membuat Pimpinan Muhammadiyah Daerah Pekalongan ikut merespon dengan mendirikan Pos Koordinasi (Poskor) di Keluaragan Bener, Kecamatan Wanasida. Melalui gerak cepat One Muhammadiyah One Response (OMOR), Muhammadiyah melibatkan seluruh elemen sumber daya mulai dari pendanaan, personil relawan hingga sarana prasarana.
Wakil Bendahara PDM Pekalongan, Helman Qomari mengatakan pihaknya sejak tanggal 7 Februari 2021 hingga sekarang sudah mendirikan 29 dapur umum dengan distribusi puluhan ribu logistik untuk warga pengungsi.
“Kami sudah mendirikan 29 dapur umum, total penerima ada 72.277 jiwa. Sedangkan logistik yang disalurkan seluruh dapur umum mencapai Rp. 140.781.0000 juta,” kata Qomari dikutip Muhammadiyah.or.id pada Senin (22/2/2022).
Saat ini Poskor Muhammadiyah juga telah menyiagakan perau karet untuk evakuasi apabila banjir di Pekalongan belum mereda sehingga memudahkan mengevakuasi warga yang terdampak.
Laporan yang diterima Muhammadiyah.or.id, pada 22 Februari 2021 distribusi bantuan tidak hanya dari Muhammadiyah Pekalongan tetapi Lazismu di Karesidenan Banyumas Raya dan Kedu ikut serta membantu 29 dapur umum yang dirikan Muhammadiyah Pekalongan.
Lazismu Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan
Sementara Banjir yang melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menarik empati Lazismu Surakarta dan MDMC untuk membantu menyalurkan beberapa kebutuhan bagi para pengungsi di Posko Karangrowo, Kudus.
Lazismu Surakarta pada Jum’at (19/2/2021) ikut membantu menyalurkan sejumlah bantuan berupa kebutuhan pokok sebagai bantuan ketahanan pangan bagi penyintas banjir yang terjadi sejak awal Februari 2021. Saat ini posko menampung 77 jiwa penyintas banjir.
Tidak hanya dari Lazismu dan MDMC yang ikut membantu penyaluran bantuan di Posko tersebut relawan lain seperti LPBI Nahdaltul Ulama juga terlihat ikut menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Kudus, Jawa Tengah.