MUHAMMADIYAH.ID, TAIWAN – Mengakhiri jabatan, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan Andi Azhar berpesan agar kepengurusan baru menjangkau lebih banyak kader dari pekerja migran.
Perluasan jangkauan itu diperlukan mengingat kader PCIM Taiwan baik dari para pelajar maupun para pekerja migran semakin menipis setelah terjadinya pandemi. Padahal, kerja-kerja PCIM Taiwan telah mendapatkan pijakan yang bagus dengan dukungan dan pintu terbuka dari pemerintah Taiwan.
“Pada periode ini, kami merasakan betul karena kami sebagai generasi pertama embrio PCIM Taiwan dari mulai 2013 hingga tahun 2018 keterlibatan pekerja migran sangatlah banyak porsinya. Namun pada periode ini memang kami akui, keterlibatan teman-teman pekerja migran cukup berkurang, baik kerena telah selesai kontrak, maupun karena ketiadaan kader-kader baru,” ungkap Andi.
Dalam pembukaan Musyawarah Cabang keempat PCIM Taiwan, Ahad (21/2) Andi berpesan agar kepengurusan baru mampu melebarkan fokus pada kaderisasi dan pelebaran sayap kader sehingga potensi dakwah Muhammadiyah yang telah memiliki pijakan bagus dapat berlanjut maksimal.
“Karena itu hambatan-hambatan ini setidaknya menjadi catatan perlu ada konsentrasi, perlu ada fokus untuk pelebaran sayap pengkaderan dari pekerja migran Indonesia,” tekannya.