MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Imam Islamic Center of New York sekaligus direktur Jamaica Muslim Center Amerika Serikat, Shamsi Ali bersyukur menjadi bagian dari Muhammadiyah. Menurutnya, Muhammadiyah berada di manhaj yang benar sesuai petunjuk Rasulullah shalallahu alaihi wa salam.
Dalam forum live webinar, Senin (8/2) Imam Shamsi Ali menyebutkan lima patokan mengapa warga Persyarikatan harus berbangga dengan jati diri gerakan. Tidak cukup berbangga, lima hal berikut menurutnya juga harus terus dihidupkan.
Patokan pertama adalah wawasan ukhuwah. Muhammadiyah menurut Imam Shamsi menekankan keikhlasan sebagai basis utama gerakan yang hidup dari keteladanan nyata Kiai Ahmad Dahlan dan murid-muridnya.
Keikhlasan, mendorong pegiat Persyarikatan untuk terus berbuat tulus dalam memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan umat.
“Kedua, dakwah kita dibangun dengan wawasan dan keilmuan. Sehingga semakin kita luas berwawasan dan berkeilmuan, kita semakin dewasa dalam menghadapi perbedaan-perbedaan,” jelasnya.
Patokan ketiga menurut Imam Shamsi adalah bahwa Persyarikatan Muhammadiyah memiliki tujuan jelas yaitu memuliakan agama Allah.
Aspek ini menurutnya membuat Persyarikatan Muhammadiyah bekerjasama dengan organisasi Keislaman lainnya dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Patokan keempat, menurut Shamsi adalah dakwah Muhammadiyah dibangun di atas asas moral menciptakan umat terbaik (khairu ummah) yang berlaku amar makruf nahi munkar secara tajdid (mencerahkan).
“Kelima, dakwah Muhammadiyah mutawazin. Selalu menampilkan Islam yang moderat, merangkul siapa saja,” jelasnya.
Kelima patokan itu, menurut Shamsi berusaha dia dan warga Persyarikatan lainnya hidupkan di Amerika. Baik melalui Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat maupun organisasi keagamaan yang dia kelola.
Apalagi, di abad kedua usia Muhammadiyah, PP Muhammadiyah mulai memantapkan langkah untuk memasifkan dakwah Muhammadiyah di dunia internasional.
“Masanya sekarang ini Muhammadiyah menantang diri untuk memainkan peranan globalnya, karena itu bagian dari tanggungjawab kita,” pungkasnya.