MUHAMMADIYAH.OR.ID, SORONG – Inklusivitas Pendidikan Muhammadiyah di Papua diapresiasi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lan Nyalla Mahmud Mattalitti.
La Nyalla juga menyebutkkan bahwa Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA) merupakan perguruan tinggi terbesar dan terbaik di wilayah timur Indonesia, berdasarkan klasterisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019. Bagi La Nyalla hal ini adalah prestasi yang membanggakan.
“Dan yang membuat saya lebih gembira adalah informasi bahwa 80 persen mahasiswa Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong adalah mahasiswa asli Papua. Inilah wujud inklusivitas pendidikan sebagai gerakan peradaban Muhammadiyah yang berkemajuan,” ungkap La Nyalla di kampus Unimuda pada Senin (1/2).
La Nyalla berharap UNIMUDA dapat mengambil peran dalam mencerdaskan anak bangsa tanpa membedakan latar belakang agama dan suku.
“Karena saya yakin, pendirian universitas ini didasarkan pemikiran bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab rakyat dan pemerintah Indonesia, kemudian bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban umat Islam karena menentukan harkat dan martabat manusia di dunia dan di akhirat,” ujarnya.
La Nyalla tak lupa memuji kemajemukan yang ada di Kota Sorong. Menurutnya, berbagai suku Nusantara bersama-sama membangun Kota Sorong. “Penduduk di luar Kota Sorong berdatangan ke sini. Dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, bahkan dari bagian Papua lainnya.
LaNyalla pun berharap kemajemukan ini bisa menjadi kekuatan Sorong, khususnya untuk generasi muda. “Saya ingin mengulang kembali apa yang pernah dikatakan Bung Karno: “Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.
Kedatangan La Nyalla beserta rombongan, disambut gembira Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Rustamadji.
“Terima kasih sudah berkunjung di kampus kami. Tentunya kami sangat bahagia atas kunjungan ini karena sangat luar biasa bagi dan mahasiswa-mahasiswi di sini,” ucapnya.
Rustamadji berharap pemerintah pusat bisa memanfaatkan lulusan dari kampus Unimuda untuk dikaryakan sebagai tenaga kerja sesuai kebutuhan.
“Kami sangat berharap pemerintah pusat bisa memanfaatkan anak-anak kami dari tanah Papua, khususnya lulusan dari kampus ini agar bisa bekerja di sana,” harap Rektor.
Menurutnya, Unimuda adalah salah satu kampus yang melahirkan bibit sumber daya manusia dengan persentase terbaik di Provinsi Papua Barat. Unimuda dikenal sebagai kampus wisata yang memiliki tiga fakultas.
Yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Saint dan Teknik, serta Fakultas Hukum dan Humaniora, dengan rincian sebanyak 25 program studi.