MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN– Vaksin merupakan salah satu upaya standar dalam penanganan wabah. Terkait dengan vaksin, Muhammadiyah melakukan upaya pengawalan agar vaksin yang diedarkan benar-benar sesuai kaidah halal dan aman.
Demikian diungkapkan oleh dr Corona Rintawan, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Kerjasama MCCC Pusat. Ia menjelaskan, dalam melakukan upaya pengawalan terkait vaksin, Muhammadiyah telah melakukan upaya dalam bentuk pendekatan ilmiah dan pendekatan agama.
“Di Muhammadiyah sendiri dalam melakukan analisa keilmuan terhadap vaksin tersebut dilakukan bertahap selama 2 hari. Menghadirkan pakar-pakar terkait vaksin, Majelis Tarjih pun melakukan sidang terpisah untuk membahas hal tersebut,” tandasanya saat dikonfimrasi reporter muhammadiyah.or.id pada (14/1).
Artinya, pengawalan yang dilakukan oleh Muhammadiyah terlepas dari tendensi politik, karena dapat dilihat dari usaha pengawalan yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui tahap dan prosedur yang jelas, baik terkait dengan kesehatan dan kehalalan vaksin tersebut.
Ia juga meminta kepada warganet untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi. Pasalnya, dalam pembuatan vaksin memerlukan keahlihan khusus dan tidak mudah, jadi jangan sampai keahlian dan kerja keras yang dilakukan oleh stakeholder dan pihak terkait digugurkan hanya karena informasi hoak.
Dokter spesialis kedaruratan medis ini juga menekankan, bahwa vaksin ini untuk menurunkan virus bukan menghilangkan. Jadi, meski sudah di vaksin masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
“Jadi melakukan prosedur 3M menjadi suatu keharusan. Jika risiko terinfeksi dan bergejala menurun, maka secara teori juga kan menurunkan risiko menularkan ke orang lain. Sekali lagi menurunkan, bukan menghilangkan. Jadi tetap harus melakukan protokol kesehatan secara disiplin,” tegasnya
Kepada masyarakat, dr Corona berpesan untuk senantiasa merujuk sumber-sumber yang jelas dan tidak sembarangan dalam mempercayai informasi. Menurutnya, jika tidak ada keahlian dalam suatu bidang baiknya masyarakat mematuhi dan percaya kepada Muhammadiyah yang telah ratusan tahun terbukti mengabdi.’